Orang yang Memiliki Warna Mata Gelap atau Coklat Harus Hati-hati

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • Blissoma

VIVA – Sebuah studi menunjukkan bahwa manusia yang memiliki mata gelap atau cokelat memiliki risiko lebih tinggi terkena depresi musim dingin, atau dikenal sebagai seasonal affective disorder (SAD), dari yang memiliki mata biru.

Badai Hantam 6 Wilayah Ini, 60 Juta Orang Terancam

Seperti dikutip dari Mirror, Jumat, 4 Januari 2019, studi yang dilakukan oleh University of South Wales, Inggris, itu melakukan survei terhadap 175 siswa mengenai pola depresi musiman.

Alhasil, mereka yang memiliki mata biru atau lebih terang, kecil kemungkinannya mengalami depresi selama musim dingin dibandingkan yang bermata gelap atau cokelat.

Siap Membeku? Ini 5 Negara Paling Dingin di Dunia

Kepala Peneliti Lance Workman mengaku percaya bahwa alasan perbedaan ini adalah karena banyaknya cahaya yang diproses mata berbeda-beda.

Mereka dengan warna yang terang lebih sensitif terhadap cahaya dan melepaskan hormon melatonin selama musim dingin. Karena mekanisme inilah, Lance meyakini orang-orang bermata biru bisa menghindar atau bertahan dari depresi pada musim dingin.

Musim Dingin Perburuk Kondisi Pengungsi Gaza, Hujan Deras Bikin Tenda-tenda Darurat Terendam Banjir

"Warna mata bukan satu-satunya alasan. Orang-orang yang menghabiskan waktu terlalu lama di dalam ruangan juga lebih rentan
terhadap depresi musim dingin dan SAD," ungkap Lance.

Kendati demikian, ia memiliki solusi bagi penderita SAD. Yaitu, mereka disarankan untuk pergi keluar ruangan dan jalan-jalan, terutama di saat cuaca sedang cerah. Hal ini akan membantu meningkatkan suasana hati. (ann)

Ilustrasi musim dingin.

Mudah dan Lengkap, Ini Tips Perawatan Kulit Saat Cuaca Dingin

Periode musim dingin adalah fase ujian berat bagi kulit yang menjadikannya lebih kering, mudah iritasi dan sensitif, karena udara dingin salah satu faktor paling agresif.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025