Jokowi: Segera Selesaikan Badan Riset Nasional

Petugas melakukan pemeriksaan visual vaksin manual sebelum pengemasan di laboratorium milik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan kembali mengenai pentingnya keberadaan Badan Riset Nasional. Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jokowi meminta bawahannya untuk segera menyelesaikan pembentukan badan riset tersebut. 

Riset IDSIGHT: Nilai Kinerja 6 Bulan Prabowo Tembus 74 Persen, Kondisi Ekonomi RI jadi Sorotan

Jokowi menuturkan, dengan lahirkan badan riset nasional, kementerian terkait bisa mendorong riset-riset ilmu pengetahuan yang lebih baik. Apalagi, kata dia mengingatkan, teknologi informasi  berkembang pesat. 

"Berkaitan riset dan inovasi. Perlu saya sampaikan Badan Riset Nasional harus segera diselesaikan. Sehingga kita tidak tertinggal dalam era disrupsi (pergeseran) teknologi sekarang ini," jelas Presiden Jokowi, Senin 5 Agustus 2019.

Survei: Polemik Mutasi ASN Kemendikti Buat Penilaian Publik ke Menteri Satryo Jeblok

Pembentukan badan ini, sudah bisa diselesaikan seiring dengan pengesahan Undang Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) dalam sidang paripurna, Selasa 16 Juli 2019.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR Ridwan Hisjam mengatakan, dengan pengesahan undang-undang itu maka seharusnya badan riset tersebut sudah bisa dilahirkan. Badan tersebut dibutuhkan mengingat Indonesia tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Riset Indonesia Social Insight, Ini Nama Menteri-menteri Berkinerja Baik di Mata Publik?

“Kita lihat anggaran iptek sangat kecil sekali. Indonesia sangat tertinggal sekali di ristek (riset dan teknologi). Malah di Komisi VI, anggaran Kemenristekdikti turun 30 persen. Ini kan sangat memprihatinkan. Kita kan negara yang ke depan harus mengunggulkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Ridwan.

Kapal Penjaga Pantai Filipina Usir Kapal Riset China Ilegal.

Kapal Penjaga Pantai Filipina Usir Kapal Riset China Ilegal dari Perairan Filipina

“Ini meresahkan, karena kapal riset China itu memiliki kemampuan untuk melakukan pemetaan laut dalam. Sangat dalam."

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2025