Shopper Online Makin Cerdas, Gali Informasi Sebelum Beli
- Pixabay
VIVA – Festival belanja online 11.11 kemarin ternyata juga turut diramaikan oleh UC Browser. Bertajuk UC 11.11, perusahaan melaporkan ada 4,5 juta pelanggan yang mengikuti festival ini dan mengikuti berbagai aktivitas di platform.
Dalam rilis resmi, Jumat, 29 November 2019 dikatakan, ada lima produk yang menarik 1,8 juta pengunjung dan yang paling populer adalah ponsel milik brand Xiaomi, ialah Redmi Note 7.
Kemudian tren belanja online 11.11 juga mencatat ada lebih dari 300 ribu pengguna yang mengikuti permainan Lucky Stars dan lebih dari satu juta mengikuti game 'Terus Bagikan... Biar Dapat Gratisan'. Dua permainan ini memiliki total hadiah Rp6 miliar yang tersedia dalam bentuk voucher Lazada dan telah didistribusikan.
Laporan yang dibuat dimulai dari periode 5-11 November 2019. Tidak hanya itu, total produksi artikel di Shopping Channel mencapai 4.000 dan yang paling banyak dibaca adalah ulasan produk kosmetik, fesyen, olahraga dan smartphone.
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa pengguna saat ini sudah jauh lebih cerdas karena menggali informasi sebelum membeli.
“Online Shopping merupakan gaya hidup yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Dengan dipublikasikannya laporan tren belanja online ini, kami ingin berbagi wawasan menarik bukan hanya bagi pengguna, tapi juga bagi marketers dan klien," ujar VP UC Web Global Business, Alibaba Innovation Initiatives Business Group, Huaiyuan Yang.
Dalam laporan ini kita jadi mengetahui bahwa aktivitas in-app memungkinkan pelanggan dan brand mendapat nilai tambah, sehingga bisa mendorong pemasaran kreatif.
UC 11.11 Shopping Festival juga diadakan di India, Thailand, Russia, dan Vietnam. Secara keseluruhan gelaran ini diikuti oleh lebih dari 25 juta pengguna dan menghasilkan lebih dari 1 miliar impresi untuk konten festival belanja 11.11.
Bikin Merinding! ASN di Aceh yang Ditangkap Jadi Petinggi Jaringan Teroris, Densus 88 Bongkar Fakta Mengejutkan
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap peran dua aparatur sipil negara (ASN) di Aceh yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan terorisme.
