9 Fakta Markas Besar Steve Jobs Apple Park, Habiskan Rp65 Triliun
- U-Report
VIVA – Markas besar Steve Jobs Apple Park merupakan markas perusahaan teknologi paling besar di dunia, Apple Inc. Tak hanya itu, Apple Park disebut-sebut sebagai markas teknologi paling megah di dunia. Gedung Apple Park milik Steve Jobs itu berbentuk bulat layaknya stadion, Apple Park terletak di 1 Apple Park Way, Cupertino, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, markas Apple terletak di 1 Infinite Loop yang dibuka sejak tahun 1993.
Kantor pusat Apple ini dibuka secara resmi pada April 2017 lalu. Apple Park sendiri merupakan gedung penelitian dan pengembangan yang ditempati oleh lebih dari 12.000 karyawan Apple.
Dilansir dari Business Insider, CEO Apple, Tim Cook menyebutkan bahwa seluruh pegawai Apple disediakan meja dan kursi baik untuk duduk maupun untuk berdiri dengan standing desk. Hal ini disebabkan karena Apple sangat memperhatikan kinerja dan kenyaman karyawannya. Apa lagi ya fakta unik dari Apple Park tersebut?
1. Awalnya disebut Apple Campus
Ketika Anda mendengar Apple Campus, percayalah bahwa itu mengarah kepada kantor mereka. Kantor lama yang terletak di California itu awalnya berbentuk universitas, dibuka pada tahun 1993 dan berkapasitas sebanyak 5.000 karyawan. Sebagai pendiri, Steve Jobs menyadari pertumbuhan perusahaan dan ingin memperbesar kampusnya. Dia membeli tanah Hewlett Pacrkard, sebuah perusahaan yang penting bagi sejarah Jobs saat dia magang di musim panas. Apple Park diambil alih pada tahun 2017, meski saat itu konstruksinya belum rampung secara keseluruhan.
2. Kemegahan Belum Disaksikan Steve Jobs
Dari rancangannya saja, Apple Park sudah terdengar luar biasa. Steve Jobs secara pribadi yang mempresentasikan rencana ambisius tersebut kepada Dewan Kota Kopertino demi terwujudnya salah satu gedung perkantoran terbesar di dunia. Namun, sayangnya dia meninggal dunia beberapa bulan kemudian dan belum sempat melihat kemegahan Apple Park.
3. Butuh Waktu Dua Tahun
Butuh waktu lebih kurang dua tahun untuk membongkar gedung-gedung Hewlett Packard. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2014 silam. Sepanjang proses konstruksi, Apple menghadapi beberapa tantangan. Tantangan tersebut mulai dari pembelian semua pohon dan pajak kota yang dipertanyakan.