Bagaimana Cara Menghitung Lamanya 1 Detik?

Ilustrasi jam tangan.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Ada 24 jam dalam satu hari, 60 menit dalam satu jam, dan 60 detik dalam satu menit, jadi tentu saja satu detik hanya 1/(24 x 60 x 60), atau 1/86400, dalam satu hari, bukan? Ternyata mendefinisikan waktu tidak sesederhana itu.

Jangan Dibuang! 7 Sisa Sayuran yang Mudah Tumbuh Kembali dengan Menanam di Air

Kita terbiasa menganggap satu detik sebagai kenaikan waktu yang tetap, tetapi unit kecil ini telah berubah beberapa kali selama berabad-abad.

Ilustrasi jam tangan.

Photo :
  • ist

Tekad Prabowo Berantas Korupsi Diragukan, Jam Tangan Dirdik Jampidsus Jadi Sorotan

"Detik pada awalnya didasarkan pada panjangnya hari," kata Peter Whibberley, seorang ilmuwan senior di National Physical Laboratory di Inggris, seperti dikutip VIVA Tekno dari Live Science.

"Orang-orang mengamati Matahari yang melintas di atas kepala dan mulai mengukur pergerakannya menggunakan jam matahari. Alat seperti itu memberikan waktu berdasarkan posisi matahari di langit, yang disebut waktu Matahari semu."

Pembunuh Planet Akan Menyapa Bumi

Namun, jam matahari memiliki beberapa kekurangan. Selain masalah yang jelas yaitu tidak dapat membaca jam matahari saat matahari tidak terlihat, mengandalkan rotasi harian Bumi ternyata tidak akurat.

"Rotasi Bumi tidaklah konstan," kata Whibberley.

"Bumi mempercepat dan memperlambat dari waktu ke waktu. Ada variasi musiman, variasi besar yang tidak dapat diprediksi dari dekade ke dekade karena perubahan inti cair, dan perlambatan jangka panjang yang disebabkan oleh pasang surut air laut yang bergerak maju dan mundur."

Jadi, bagaimana kita bisa mengukur waktu dengan tepat jika menggunakan panjang hari sangat tidak dapat diandalkan?

Menghitung Lamanya 1 detik

Ilustrasi giat bekerja selama berjam-jam.

Photo :

Pada abad ke-16, orang beralih ke solusi teknologi untuk masalah ini, dan jam mekanik pertama yang dapat dikenali mulai muncul.

"Inti pembuatan jam pada dasarnya berpindah dari menjaga waktu dengan mengikuti posisi matahari, menjadi membuat osilator dan menentukan jumlah osilasi yang tetap agar setara dengan satu detik," kata Sumit Sarkar, seorang fisikawan di University of Amsterdam, kepada Live Science.

Contoh mekanis paling awal adalah jam pendulum, yang dirancang untuk berdetak pada frekuensi tertentu, setara dengan satu detik astronomi, yang dirata-ratakan selama satu tahun.

Selama beberapa ratus tahun berikutnya, para ilmuwan bekerja untuk membuat osilator yang lebih baik dan lebih presisi serta mengembangkan banyak sekali sistem ketepatan waktu lainnya, termasuk pegas dan roda gigi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya