Setelah melakukan riset dan pengembangan selama beberapa tahun belakangan, Toshiba kini siap memproduksi baterai isi ulang yang cepat penuh dalam skala besar. Dari kondisi kosong, baterai dapat diisi hingga 90 persen dalam beberapa menit dan memiliki risiko korsleting yang rendah. Saat ini, kapasitas produksi Toshiba baru mencapai 150 ribu cell per bulan.
Super Charge Ion Battery (SCIB), nama baterai itu, merupakan baterai lithium ion yang menggunakan teknologi yang dikembangkan secara khusus oleh Toshiba. SCIB ditujukan untuk aplikasi industri dan kendaraan listrik serta produk komputer jinjing.
Menurut informasi yang dilansir Techworld, 29 Desember 2008, Toshiba akan meningkatkan kapasitas produksinya sampai puluhan juta cell per bulan. Untuk itu, minggu sebelumnya mereka mengumumkan akan membangun pabrik khusus di Kashiwazaki, Niigata, Barat Laut Jepang. “Pembangunan pabrik akan dilakukan akhir 2009, sementara produksi baterai sendiri akan mulai berjalan setahun setelahnya,” kata Hiroko Mochida, juru bicara Toshiba. “Untuk awalnya, produksi akan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar industri dan kendaraan elektrik. Meski begitu, di tempat yang sama baterai SCIB untuk komputer laptop juga bisa dibuat,” ucap Mochida.
Pada pameran Ceatec di Jepang, September lalu, Toshiba mendemonstrasikan laptop yang menggunakan baterai SCIB. Baterai itu memiliki kinerja yang tetap baik sampai 6000 kali diisi ulang. Sepuluh kali lipat lebih baik dibanding baterai lithium ion biasa. Dengan desain khusus yang digunakan juga memperkecil peluang terjadinya korsleting atau terbakarnya baterai.
Alasan dipilihnya Kashiwazaki sebagai lokasi pabrik antara lain adalah gencarnya kampanye kendaraan elektrik dan hybrid serta usaha yang berhubungan dengan teknologi terkait yang dilakukan di kota itu. Sebagai imbalannya, Toshiba akan mendapatkan subsidi tertentu dari pemerintah kota.
Oktober lalu, Toshiba juga menyatakan bahwa mereka siap meluncurkan perangkat baterai methanol komersial pertamanya yang menjanjikan charging yang lebih cepat untuk produk elektronik portabel.
Baca Juga :
The quick brown fox jumps over the lazy dog
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Jelajahi misteri Siti Zainab, arwah sinden di Stasiun Kaliwedi, Cirebon, yang menyeramkan dengan kebaya putih dan dendam pada baju merah. Simak kisah mistisnya!
iPhone 16e hadir dengan harga lebih terjangkau dan hanya satu kamera belakang. Apakah iPhone 16e masih layak dibeli di tahun 2025? Simak spesifikasi dan pertimbangannya
Selengkapnya
Partner
Drama FIFA-AS di Balik Konflik Iran vs Israel: Timnas Indonesia Auto Lolos Piala Dunia, Kok Bisa?
Siap
9 menit lalu
Konflik bersenjata yang terjadi antara Iran vs Israel dikabarkan bakal berimbas pada Timnas Indonesia. Lantas apa kaitannya dengan ambisi skuad Garuda di Piala Dunia
Disnaker Tingkatkan Sarpras, BLK Subang: Pelatihan Bahasa Mandarin Digelar Bulan Agustus
Purwasuka
14 menit lalu
UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Subang menetapkan pelatihan bahasa Mandarin akan digelar pada bulan Agustus 2025. disampaikan oleh Kepala UPTD BLK Subang
Simak detail spesifikasi dan fitur Huawei Nova 13 Pro yang dibekali chipset Kirin 8000, kamera 50MP OIS, dan baterai 5.000mAh dengan fast charging.
Persib Bandung Hadapi Tantangan Berat, Bakal Lawan Klub Filipina di Liga Champions Asia!
Jabar
18 menit lalu
Persib Bandung hadapi Manila Digger FC di kualifikasi AFC Champions League 2 pada 13 Agustus 2025, hasil pertandingan menentukan nasib Maung Bandung di kompetisi Asia.
Selengkapnya
Isu Terkini