Natal Berbeda di Stasiun Antariksa

VIVA – Astronaut yang bertugas di Stasiun Antariksa Internasional tak melewatkan untuk merayakan Hari Natal. Seperti halnya warga di daratan dunia, para astronaut juga melakukan hal yang sama. Astronaut bertukar kado sampai berbagi makanan bersama. 

Selama Natal, astronaut juga menikmati libur panjangnya. Mereka libur melakukan riset eksperimen sains, dan memanfaatkan momen itu untuk menghubungi keluarga mereka serta membuka kado dari keluarga yang dikirimkan melalui kargo antariksa. 

Dikutip dari Space, Selasa 26 Desember 2017, kado dari keluarga astronaut telah dikirimkan pada November lalu melalui kargo Cygnus. 

Kemudian kado dan kebutuhan perayaan Natal gelombang dua dikirimkan pada 19 Desember lalu bersamaan dengan pergantian awak stasiun tersebut. 

"Kami punya paket dan kado dari keluarga dan teman kami. Paket yang dikirimkan itu dilabeli untuk dibuka pada 25 Desember bagi kru astronaut AS dan 31 Desember bagi kami astronaut dari Rusia," ujar kosmonaut Rusia, Anton Shkaplerov, sehari sebelum meluncur bersama dua astronaut lainnya ke stasiun antariksa. 

Shkaplerov meluncur ke ISS bersama dengan astronaut Scott Tingle (Amerika Serikat) dan astronaut Norishige Kanai (Jepang). Mereka menggantikan tiga astronaut yang mendarat ke bumi beberapa hari sebelumnya. 

Bedanya perayaan Natal di stasiun antariksa yakni para astronaut mendapat kado pohon Natal. Sebelum meluncur ke stasiun antariksa, Shkaplerov mengatakan setidaknya ada tiga pohon Natal yang akan menghiasi Stasiun Antariksa Internasional. 

Pohon Natal di stasiun antariksa ini berbeda dengan pohon Natal di daratan bumi. Karena lingkungan tak ada gravitasi, maka kado Natal tidak diletakkan di bawah pohon Natal seperti di bumi.

Tanam 70 Ribu Mangrove di Palu, Fathur Razaq: Sedekah Alam dan Menjaga Bumi

Ketua Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah (Sulteng), Fathur Razaq, memimpin aksi penanaman 70.000 pohon mangrove di sepanjang pesisir Teluk Palu, Sabtu 26 Juli.

VIVA.co.id

27 Juli 2025