Baru 12 Pesantren yang Terdaftar di Kemenag Rejang Lebong

Ilustrasi pondok pesantren.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan di wilayah itu saat ini sudah ada 12 pondok pesantren (ponpes) yang terdaftar dan memiliki izin operasional dari Kementerian Agama pusat.

Dokumen SPMI-SPME Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal Diuji Publik

Kepala Kemenag Rejang Lebong Nopian Gustari saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah pondok pesantren yang terdaftar dan memiliki izin operasional ini terus bertambah dari sebelumnya hanya enam ponpes.

"Saat ini jumlah pondok pesantren di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah terdaftar dan memiliki izin operasional menjadi 12 ponpes, kita mengimbau pondok pesantren lainnya yang ada di Rejang Lebong agar segera mengurus perizinannya sehingga terdaftar resmi," kata dia, Minggu (26/12). 

Jadi Ketua AICI, Muchlis Hanafi Harap Juru Bahasa Jadi Jembatan Peradaban

Dia menjelaskan, pondok pesantren yang lebih dahulu telah terdaftar dan mengantongi izin dari Kemenag pusat ini ialah Ponpes Ar Rahmah, Ponpes Muhammadiyah, Miftahul Jannah, Ulumul Quran Hidayatullah, Imam Asy-Syafii dan Ponpes Al Makbul.

Sedangkan tiga pondok pesantren yang perizinannya baru turun ialah Ponpes Nasihatul Khoir, Ponpes Azohiri dan Ponpes Hidayatullah, serta satu lagi perizinannya masih dalam proses yakni Ponpes Al Fatah.

Dukung Relaksasi Anggaran Usulan Kemenag, Komisi VIII DPR: Kami Memahami Betul Urgensi Ini

Selain itu ditambah dengan tiga pondok pesantren lainnya yaitu Ponpes Darrul Ma'arif Tanjung Beringin, Ponpes Al Kautsar dan Ponpes Tahfiz Qur'an Hidayatullah, dan satu lagi masih dalam pengurusan ialah Ponpes Hidayatul Fallah.

Menurut dia, keberadaan pondok pesantren tersebut harus terdaftar dan memiliki izin operasional sehingga mendapatkan bantuan pemerintah seperti mendapatkan dana BOS, dan ijazah yang dikeluarkan resmi dan diakui sehingga bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja. (antara)
 

Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Endang Tri Purwanto (kedua kiri)

Akhir Operasi Patuh Lodaya, Polantas Justru Datangi Pesantren! Ini Alasannya

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menggandeng para kiai, ustaz, dan pimpinan pondok pesantren, pada akhir-akhir pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025