8 Perempuan Hebat dalam Islam, Patuh Dicontoh Keteladanannya

Ilustrasi Khadijah.
Sumber :
  • U-Report

Fatimah bahkan pernah membersihkan punggung ayahnya dari kotoran bangkai hewan yang diletakkan orang kafir Quraisy. Ia jugalah yang selalu menghibur ayahnya saat beliau menghadapi tekanan-tekanan dari kaum Quraisy.

Bukan Soal Aurat Saja, Ini Kesalahan Besar Buat Perempuan Lebih Banyak Masuk Neraka, Naudzubillah

Diketahui, Fatimah pernah menikah dengan sepupunya, Ali bin Abi Thalib yang merupakan putra Abu Thalib. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai dua orang anak bernama Hassan dan Hussain

3. Khadijah binti Khuwailid

Buset! Napi Lapas Perempuan Kerobokan Sembunyikan Sabu di Kemaluannya

Khadijah dikenal sebagai wanita yang mandiri, berilmu, dan juga dermawan. Ia merupakan istri sekaligus umat pertama Nabi Muhammad SAW. Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad SAW dikaruni enam orang anak. Mereka ialah Abdullah, Qasim, Zainab, Fatimah, Ruqayyah, dam Ummu Kultsum.

Sebelum menjadi istri Nabi Muhammad, Khadijah merupakan seorang wanita terpandang dan memiliki kekayaan melimpah. Ia lahir dari keluarga pedagang sukses di suku Quraisy Mekah. Tak hanya itu, Khadijah pun dikenal sebagai pemimpin wanita Quraisy yang cukup tangguh. Ia dikenal disegani oleh masyarakat dan keluarganya. 

Seluruh Komisioner KPU RI Kembali Diadukan ke DKPP, Apa Masalahnya?

Sepanjang hidupnya, Khadijah banyak belajar ilmu bisnis dari ayahnya, Khuwailid bin Asad. Lantas, setelah ayahnya meninggal, ia mengambil alih tanggung jawab bisnis tersebut, yang mana umumnya dipimpin oleh seorang laki-laki.

Berkat ilmu yang diwariskan oleh ayahnya, Khadijah menjadi seorang pedagang  sukses yang terkenal di Mekah. Namun demikian, ia tetap bijaksana dan selalu bertindak jujur. 

4. Hafshah binti Umar

Hafshah binti Umar adalah seorang putri dari sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Umar bin Khattab. Berkat asuhan ayahnya yang tegas, Hafshah tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan kuat.

Ia pandai membaca, menulis, serta menghafal surah Al-Quran maupun hadis. Padahal kala itu kemampuan tersebut jarang dimiliki oleh seorang perempuan. Berkat kemampuan tersebut, Hafshah lantas melestarikan tulisan asli Al-Quran yang terkumpul dalam bentuk suhuf atau lembaran-lembaran pelepah kurma.

Tak hanya itu, ia pun mengemban tugas mulia untuk menyimpan dan memelihara Al-Quran. Hal inilah yang lantas membuat Hafshah diberi gelar sebagai “Penjaga Al-Quran”.

5. Ummu Kultsum binti Uqbah

Ummu Kultsum binti Uqbah merupakan putri dari pemuka Quraisy.  Ayahnya, Uqbah bin Muayyad terkenal sebagai sosok yang keras dan kejam. Ia bahkan pernah menginjak leher Rasulullah ketika berada di makam  Nabi Ibrahim. Namun demikian, kekejaman ayahnya tidak menurun kepada Ummu Kultsum. Ummu Kultsum justru dikenal sebagai pribadi yang memiliki empati tinggi.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya