4 Fakta Menarik Sejarah Suku Zulu, Ahli Perang dari Afrika Selatan
- Website/emdonenilodge.com
Tidak perlu waktu lama bagi 13 kerajaan tersebut untuk terlibat konflik. Setelah dipersilakan mengunjungi Ratu Victoria pada tahun 1882, kekuasaan Cetswayo akhirnya berakhir, meskipun wilayahnya tidak sama lagi seperti sebelumnya.
Ketika cucu Cetswayo, Solomon kaDinuzulu berkuasa pada tahun 1913, ia tidak diakui oleh otoritas Afrika Selatan sebagai raja, tetapi hanya sebagai kepala daerah. Meskipun demikian, Solomon kaDinuzulu tetap dianggap sebagai raja oleh rakyatnya.
3. Tersingkir Karena Apartheid
Baju Tradisional Suku Zulu Afrika
- Website/emdonenilodge.com
Ketika politik apartheid dijalankan di Afrika Selatan, suku Zulu disingkirkan ke KwaZulu, yang artinya tempat bagi orang Zulu. Suku Zulu dianggap sebagai warga kelas dua dan mendapatkan ancaman yang sangat kejam.
Saat ini, tempat tersebut dikenal sebagai Provinsi KwaZulu-Natal, rumah bagi mayoritas suku Zulu di Afrika Selatan. Selain di KwaZulu-Natal, sebagian suku Zulu ada yang tinggal di Zimbabwe, Zambia, dan Mozambik.
4. Budaya Suku Zulu
Wanita Suku Zulu
- Website/emdonenilodge.com
Suku Zulu adalah masyarakat patriarki, dengan perbedaan peran gender yang sangat jelas. Perempuan diharuskan menjadi istri yang baik dengan peran merawat anak-anak, memasak, dan mengurus segala pekerjaan domestik. Sedangkan laki-laki atau anak laki-laki diorganisir sebagai pejuang untuk mendukung raja.
Saat ini, Zulu menjadi suku asli terbesar di Afrika Selatan yang tetap mempertahankan budaya mereka. Bahasa suku Zulu menjadi salah satu bahasa resmi di Afrika Selatan. Agama yang dianut orang Zulu adalah Kristen, tetapi masih banyak pula yang memilih bertahan dengan kepercayaan tradisional mereka.
