Ketahui tentang Rukun Haji, Miqat Haji hingga Wajib Haji

VIVA Edukasi – Dalam rukun Islam, ibadah haji menjadi rukun yang kelima dan menjadi kewajiban untuk dilakukan bagi setiap Muslim yang mampu dan sudah memenuhi syarat. Pelaksanaan ibadah haji hanya dilakukan saat bulan Dzulhijjah.

Ibadah haji juga memiliki rukun seperti ibadah-ibadah lain dalam Islam pada umumnya. Haji yang diselenggarakan pada bulan Dzulhijjah dan juga rukun Islam ini harus dilaksanakan oleh jemaah haji secara sempurna. 

Berikut ini akan diberikan ulasan mengenai apa saja rukun haji, miqat haji dan wajib haji yang diberikan oleh dipaparkan oleh KH. Ahmad Wazir Ali Konsultan PPIH dan Pengasuh Pon. Pes. Denanyar Jombang. 

Rukun haji ada empat, antara lain sebagai berikut:

1. Ihram, yaitu memakai pakaian ihram dari miqat.

2. Thawaf ifadlah, yaitu mengelilingi kabah sebanyak 7 kali yang waktunya dimulai pada pertengahan malam hari nahar (tanggal 10 Dzulhijjah).

3. Sa'i, lari-lari kecil dari shofa ke marwa sebanyak 7 kali.

4. Mencukur, atau memotong rambut (tahallul)

Miqat haji bagi penduduk Mekah

1. Dari Ji'ranah 6 farsakh dari Mekah.

2. Dari Tan'im (masjid Aisyah) 1 farsakh dari Mekah

3. Dari Hudaibiyah 6 farsakh dari Mekah.

Miqat adalah batasan (tempat waktu) dimulainya niat ihram haji atau umrah. Ada dua miqat yakni miqat zamani dan miqat makani. 

a. Miqat zamani yakni adalah bulan syawal, Dzulqa'dah dan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.

b. Miqat makani

1. Penduduk Mekah, miqatnya di Mekah.

2. Penduduk Madinah, miqatnya di dzul hulaifah, (bir 'Ali).

3. Penduduk Syam, Mesir dan Maghrib, miqatnya di juhfah yaitu dekat dengan Rabigh.

4 Penduduk Najd, miqatnya di qornul manazil.

5. Penduduk Yaman, miqatnya di yalamlam

Wajib haji yaitu adalah sesuatu yang apabila ditinggalkan maka wajib membayar fidyah. Wajib Haji ada 5, antara lain sebagai berikut:

1. Ihram dari miqat.

2. Bermalam di mina pada salah satu tanggal 11,12,13.

3. Bermalam di muzdalifah meskipun hanya sebentar.

4. Thawaf Wada' bagi jemaah haji yang keluar dari Mekah tapa thawaf wada' maka harus membayar dam. Kecuali jika seorang wanita sedang haidl tidak wajib bayar dam.

5. Melontar jumrah hari nahr tanggal 10 dzulhijjah dan melontar jumrah hari-hari tasyrik tanggal11,12,13 Dzulhijjah.
 

DPR Sebut Kuota Haji Indonesia pada 2026 Tetap 221 Ribu

Kepastian kuota haji ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk mempersiapkan berbagai hal terkait penyelenggaraan ibadah haji 1447 Hijriah/2026 Masehi di Tanah Air.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025