Mengungkap Alasan Mengapa Orang Eropa Suka Memakan Mumi Mesir

Ilustrasi mumi.
Sumber :
  • Pixabay

Klaim bahwa yang segar adalah yang terbaik meyakinkan bahkan para bangsawan yang paling mulia sekalipun. Raja Charles II dari Inggris meminum obat yang terbuat dari tengkorak manusia setelah mengalami kejang-kejang, dan, hingga tahun 1909, para dokter biasanya menggunakan tengkorak manusia untuk mengobati kondisi saraf.

550 Jemaah Haji Meninggal Dunia Akibat Panas Ekstrem di Arab Saudi

Bagi kalangan elit kerajaan dan sosial, memakan mumi tampaknya merupakan obat yang sesuai dengan kerajaan, karena para dokter mengklaim bahwa mumi terbuat dari firaun. Bangsawan makan bangsawan.

Makan Malam, Minuman, dan Pertunjukan

Dewan Eropa: Standar Ganda Ukraina dan Timur Tengah Tak Dapat Diterima

Pada abad ke-19, orang-orang tidak lagi mengonsumsi mumi untuk menyembuhkan penyakit, tetapi orang-orang Victoria mengadakan “pesta pembongkaran” untuk membuka bungkusan mayat-mayat Mesir sebagai hiburan di pesta-pesta pribadi.

Ekspedisi pertama Napoleon ke Mesir pada 1798 membangkitkan keingintahuan orang Eropa dan mengizinkan para pelancong abad ke-19 ke Mesir untuk membawa mumi utuh kembali ke Eropa yang dibeli di Mesir.

Menikmati Europhoria Piala Eropa 2024
Oki Setiana Dewi

Terungkap! Oki Setiana Dewi Syok dengan Budaya Mesir, Ini Ceritanya!

Dalam konten yang diunggah ke channel YouTube pribadinya, Oki mengaku mengalami dan merasakan beberapa culture shock selama tinggal Mesir.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025