Kemenag Reformulasi Besar-besaran Pelaksanaan Diklat, Ini Sebabnya

Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno
Sumber :
  • Dok Kemenag RI

VIVA – Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) melakukan reformulasi pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno mengatakan reformulasi yang dilakukan meliputi regulasi, urgensi, pola pelaksanaan, kurikulum, hingga sumber daya manusia dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat).

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Hal ini disampaikan Suyitno dalam Launching Expose Reformulasi Pengembangan Kompetensi SDM Kemenag yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Kemenag di Bintaro.

"Diklat Kementerian Agama ke depan harus fleksibel dan berdampak. Kalau hari ini kita reformulasi, besar-besaran mulai dari urgensinya, cara pelaksanaannya, kurikulum, sasaran human resources-nya. Satu hal yang penting juga menurut saya, kita harus mereformulasi widya iswara," ujar Suyitno di Bintaro, Senin 18 Desember 2023.

Beda Pandangan Kemenag dan MUI Soal Produk Tuak dan Wine Dapat Sertifikat Halal

Suyitno menambahkan, reformulasi pengembangan kompetensi yang dilakukan didesain sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terkini. "Ini akan berdampak pada sistem pengembangan SDM Kemenag secara luas," tukasnya.

Suyitno menilai bahwa saat ini banyak jenis Diklat yang sudah tidak relevan dengan kondisi zaman. Bahkan, ada kecenderungan Diklat terkadang dilaksanakan hanya sebagai rutinitas. Karenanya, upaya reformulasi pun dilakukan.

Kemenag Soal Perubahan Slot 46 Kloter Jemaah Haji: Garuda Indonesia Lambat, OTP Sangat Buruk

Dalam acara yang dihadiri para pejabat di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, Balai Diklat Keagamaan, hingga Widya Iswara ini, Suyitno mengajak jajarannya untuk berkomitmen penuh dalam melaksanakan reformulasi pengembangan kompetensi SDM.

“Diklat itu harus fleksibel. Ini menjadi bagian reformulasi diklat. Kita tidak akan berhenti untuk mereformulasi pengembangan SDM ini,” lanjut Suyitno.

Hal senada diungkapkan Kapus Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbangdiklat Mastuki. Menurutnya, pengembangan kompetensi menjadi keniscayaan bagi Kemenag yang memiliki jumlah SDM yang luar biasa.

"Pengembangan SDM yang baik dan tepat secara berkelanjutan akan berkontribusi penting bagi peningkatan kapasitas dan kompatibilitas serta fleksibilitas sebagai organisasi pembelajaran," paparnya.

"Pengembangan SDM yang dimaksud dilakukan sejak rekrutmen pegawai baru, maupun peningkatan kompetensi terhadap SDM existing," imbuh Mastuki.

Mastuki juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun naskah akademik yang komprehensif didasarkan atas sejumlah identifikasi masalah, kondisi obyektif, dan tantangan baru. Ia juga telah melakukan penelusuran regulasi dan melibatkan multi-stakeholders untuk mengkritisi naskah tersebut sebelum diformulasikan dalam bentuk naskah yang bisa dibaca para pengguna maupun pengambil kebijakan.

“Kami berharap reformulasi diklat dan pengembangan kompetensi ini dapat menjadi guidance bagi penyelenggara, pimpinan di satuan kerja pusat dan daerah, serta pedoman bagi pemangku kepentingan dan pengguna secara luas,” tegas Mastuki.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi, Mekah, Arab Saudi.

Doa Awal Ramadan yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Artinya

Menag Nasaruddin Umar mengumumkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Ini doa awal Ramadan yang diajarkan Rasulullah SAW agar puasa berjalan lancar dan penuh berkah

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2025