Mahasiswa Paramadina Ajarkan SMK Islam PB Soedirman Kelola Sampah Organik dengan Budidaya Maggot

Mahasiswa Magister Paramadina
Sumber :
  • Istimewa

“Sangat senang, meski siswa nanti memilih untuk bekerja atau melanjutkan kuliah, tapi tetap kita bekali dengan bagaimana membangun wirausaha yang benar,” imbuhnya.

Ribuan Mahasiswa Baru Ikuti Founder’s 5K Run, Kampanyekan Setop Bullying

Dwi mengatakan, kegiatan pemberdayaan ini untuk mengajarkan siswa SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta untuk dapat mengelola sampah organik dengan efisien dan juga bisa menghasilkan cuan.

“Kegiatan ini bisa mengajarkan siswa SMK bisa mengurangi sampah dan berwirausaha. Harapannya, program ini bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat untuk diri mereka, sekolah, dan lingkungan,” ujar Dwi saat ditemui di SMK Islam PB. Soedirman Jakarta pada Minggu, 12 Mei 2024.

PKB Dukung RK-Suswono, Fakta Mahasiswa Baru Lulus Tewas hingga Jessica Wongso Bebas Bersyarat

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadikan mereka agent of change yang mampu mengubah mindset mereka tentang pengelolaan sampah terutama di lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Diketahui bahwa program ini diselenggarakan selama tiga tahap. Pertama sosialisasi yang sudah diselenggarakan pada Rabu, 8 Mei 2024. Kemudian tahap kedua yaitu praktek yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Mei 2024. Selanjutnya Maggot diprediksi bisa dipanen pada awal bulan Juni. Untuk peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 30 siswa.

Pemkab Serang Gandeng Mahasiswa UGM Kembangkan Wisata Religi Syekh Nawawi Al-Bantani

Sejumlah siswa mengaku baru mengetahui budidaya Maggot ini. Diakui oleh para siswa-siswi, dengan adanya kegiatan pemberdayaan budidaya Maggot ini mereka belajar banyak hal. Mulai dari mengetahui siklus hidup BSF, pembuatan kandang, pembuatan budidaya Maggot. Tahap selanjutnya, para siswa akan dibimbing untuk memanen hingga penjualan Maggot.

Kelompok mahasiswa Magister komunikasi Universitas Paramadina yang berpartisipasi dalam program ini di antaranya Afrilia Kristianti P, Agus Setiawan, Amalina Nabila, Andi saputro, Andri Firdaus, Aninda Meirawati, Andri Kurniawan, Chandra Manumayasa, Dwi Hananto Setiyawan, Dini Eska Zen, Meila Hasanah Amri, dan Nopriandi.

Google Pixel

Menjaga Kebersihan Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sampah yang berserakan, pencemaran udara dan air, serta pemborosan sumber daya

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025