Gelar Festival Budaya, SMA 8 Jakarta Gaungkan Budaya Lokal ke Generasi Muda

Festival budaya SMA 8 Jakarta.
Sumber :
  • Dokumentasi SMA 8 Jakarta.

Jakarta – SMA Negeri 8 Jakarta menggelar Festival Budaya (Fesbud) 8 pada 2024. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran sekaligus memperkenalkan budaya lokal dan internasional kepada para generasi muda yang hadir. 

Dunia Maya Bak Pedang Bermata Dua, Simbiosis Kritik dan Ideologi Radikal Sangat Berbahaya

Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta, Mukhlis bahwa dalam rangka melastarikan budaya daerah yang saat ini sudah hampir ditinggalkan oleh generasi muda, maka pihaknya menggelar Festival Budaya 8 yang dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 8 Jakarta. Dan kali ini acara yang akan dilaksanakan pada 1 Juni kemarin mengangkat budaya dari Sumatera Barat (Sumbar).

“Tidak dipungkiri jika saat ini informasi bergerak kian cepat di ruang digital. Dengan adanya ruang digital masyarakat mampu mengakses berbagai macam informasi. Namun, deranya laju informasi mampu menggerus budaya suatu bangsa apabila tidak dilestarikan,” kata Mukhlis dikutip dari keterangannya, Rabu, 5 Juni 2024.

IdeaFest 2025 Hadir 31 Oktober - 2 November 2025 di JICC Menyalakan Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas

Dia menekankan bahwa peran generasi muda Indonesia dalam melestarikan dan mempelajari budaya Indonesia sangat penting untuk menghadapi derasnya laju informasi di dunia digital. Untuk itu, pihaknya dari SMA Negeri 8 Jakarta tergerak untuk memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia dalam bentuk Festival Budaya 8. Dan Festival Budaya 8 hadir dengan tema ‘Manjago Budayo Marajuik Kabaragaman. 

Mukhlis juga mengatakan bahwa Indonesia dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang berbeda perlu menyiapkan diri untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia di tengah gempuran informasi pada ruang digital. 

Experience Macao Mega Sale Kembali Sambangi Jakarta, Hadirkan Beragam Atraksi hingga Promo Liburan Menarik

“Laju informasi yang kian tidak terbendung mampu mengancam kelestarian budaya tradisional. Oleh sebab itu, melestarikan dan menjaga budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban generasi muda Indonesia guna memanfaatkan ruang digital,” katanya.

Ilustrasi wisuda TK-SMA

Photo :
  • VIVA

Sedangkan Ketua Pengurus OSIS Periode 2023 – 2024, Hasyim Sami Alatas mengatakan tujuan acara ini adalah siswa dan siswi SMA bisa menjaga mozaik keberagaman budaya Indonesia. Keberagaman di Indonesia harus disikapi dengan penuh perhatian agar tidak menimbulkan disintegrasi.

“Kita disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan acara ini kami harapkan bisa menjadi sebuah bentuk jelmaan dari Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan Indonesia,” katanya.

Siswa yang biasa disapa Sami ini mengatakan bahwa pada acara ini tidak hanya menampilkan budaya Indonesia, pada acara ini juga ditampilkan budaya Internasional sebagai bentuk Kebhinnekaan global sebagai salah satu nilai yang diusung oleh Kulikurum Merdeka. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya