Menakar Kans MU Usai Rengkuh Trofi Perdana
Selasa, 9 Agustus 2016 - 00:05 WIB
Sumber :
- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id
- Jose Mourinho sukses mendaratkan trofi pertamanya buat Manchester United, usai armada The Red Devil menjuarai ajang Community Shield 2016. Wayne Rooney
cs
menyabet gelar ini usai mengalahkan juara Liga Inggris musim lalu, Leicester City, di Wembley, Minggu 7 Agustus 2016.
Dua gol kemenangan MU dicetak oleh bintang muda, Jesse Lingard, dan bomber anyar, Zlatan Ibrahimovic. Sementara Leicester hanya mampu membalas lewat gol Jamie Vardy. Dengan kemenangan 2-1, MU menyegel gelar perdananya musim ini.
Tiga musim sudah MU senantiasa gagal menyabet gelar Liga Inggris. Tiga manajer yang menangani MU selama tiga musim yakni, David Moyes, Ryan Giggs (interim), Louis van Gaal, gagal mengembalikan era kejayaan MU, seperti saat masih ditangani Sir Alex Ferguson.
Kini, dengan kedatangan Mourinho sebagai arsitek baru, armada Setan Merah digadang bisa kembali menunjukkan taringnya. Tidak hanya di Inggris, tapi juga di Eropa.
Bukan hanya Mourinho yang didatangkan, hingga saat ini MU sudah mendatangkan empat pemain baru. Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba, adalah empat amunisi anyar MU, yang didatangkan sebagai bentuk persiapan menghadapi musim ini.
Khusus untuk Pogba, gelandang berpaspor Prancis ini dipulangkan kembali oleh MU dari Juventus dan akan memecahkan rekor transfer pemain termahal sepanjang sejarah.Â
Pogba yang sudah empat musim bersama Juventus, dipulangkan kembali dengan dana transfer mencapai €110 juta, atau setara dengan Rp1,6 triliun. Jumlah ini nantinya akan memecahkan rekor transfer, yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale, saat diboyong Real Madrid dari Tottenham Hotspur tahun 2013 lalu.
Kala itu, Bale diboyong Madrid dari Tottenham dengan dana sebesar €100 juta, atau senilai dengan Rp1,5 triliun. Pertanyaannya, apakah dengan kedatangan Mourinho, dan Pogba, MU bisa kembali merengkuh kembali kejayaannya?
Neraka di Inggris
Meski sukses menyabet gelar perdana di ajang Community Shield, MU di bawah komando Mourinho tak berarti bisa dengan mudah melewati Liga Inggris musim 2016/2017. Ibarat 'neraka', persaingan di kompetisi sepakbola kasta tertinggi di negeri Ratu Elizabeth, dipastikan akan panas hingga akhir musim.
Halaman Selanjutnya