Ririn Ekawati dan Nindy Suka Contek Gaya Fesyen Artis
- VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA – Ririn Ekawati dan Nindy Ayunda, dua sahabat karib ini kerap tampil fashionable di berbagai suasana. Dari ujung rambut hingga kaki, penampilannya selalu serasi. Kelihaian keduanya memadupadankan busana bahkan caranya bermake-up sering jadi inspirasi. Baik Ririn maupun Nindy mengaku penting menjaga penampilan walaupun telah meniliki dua orang anak.
Tak tanggung-tanggung, keduanya sering mengintip beberapa fashion channel baik di dalam maupun luar negeri. Hal tersebut diungkapkan mereka saat ditemui di Fashion Nation XIII 2019 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret 2019.
"Aku lumayan rajin membuka situs-situs fashion dalam negeri dan luar negeri. Itu inspirasi aku. Melihat youtube senior-senior luar negeri juga. Influencer itu penting banget enggak bisa dipungkiri mereka punya gaya yang menjadi tren," kata Ririn.
Bagi Ririn influencer itu sangat mempengaruhinya menemukan ide-ide fesyen. Mulai dari Olivia Palermo dan Victoria Beckham, dua orang terkenal itu memiliki gaya fesyen yang paling sering ditiru oleh Ririn.
Lain halnya dengan Ririn, Nindy mengaku lebih suka mencari tahu fesyen dari media sosial.
"Aku sukanya sekarang lihatnya sudah gampang banget mau browsing lihat Instagram untuk street style. Role model sendiri banyak banget yang aku suka. Dua lipa, Olivia Culpo, Olivia Palermo, Rihana juga suka," kata Nindy.
Nindy pun mengatakan, paling hobi memadupandankan busana dan disesuaikan dengan bentuk tubuhnya. "Jadi lebih tahu kelebihan dan kekurangan diri aku sendiri. Supaya cocok dan akan menjadi percaya diri," sambung Nindy.
Selain memperhatikan tampilan busana, Ririn dan Nindy merupakan wanita yang sangat mengikuti perkembangan make-up.
"Aku lebih ke street style memang. Kita tipe cewek yang suka explore make-up. Kalau datang ke sebuah acara explore make-up kita apa saja pakai," ujar Ririn lagi.
"Make-up itu bermain. Karena makeup itu menyenangkan. Percuma baju yang dipakai sudah bagus dan rapi tapi tidak make-up itu sama saja kaya bobo saja yuk," kata Nindy.
Batik Kini Tak Hanya Dipandang Sebagai Budaya, tapi Representasi Gaya Hidup
Kementerian Perindustrian terus mendorong narasi keberlanjutan dalam industri batik.
