8 Motif Batik Kontemporer Berbagai Daerah, Penuh Warna Cantik Memikat

Pameran Batik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Sejak beberapa tahun belakangan ini batik menjadi salah satu item fashion yang mulai digemari di kalangan anak muda. Warnanya yang cerah dan dapat dipadupadankan untuk berbagai acara membuat batik saat ini begitu populer.

UMKM Binaan Pertamina Kantongi Omzet Rp 4,7 Miliar di Inacraft 2025, Naik 62 Persen

Berbicara batik, batik sendiri terdiri dari batik klasik dan batik kontemporer. Batik klasik bersifat tradisional dan desainnya sudah dipakai secara turun-temurun. Jadi, bukan sembarang desain.

Ada identitas budaya, sejarah, bahkan sisi spiritual dan mistis. Salah satu ciri khas batik klasik yang paling terlihat adalah warnanya yang cenderung gelap dengan corak-corak simbolis seperti parang, tumpal, kawung, dan seterusnya.

Hari Batik Nasional, BTN Dorong Pengembangan Produk Ramah Lingkungan

Sementara corak batik bergaya kontemporer jauh lebih modern. Ini terlihat dari sentuhan warnanya yang jauh lebih cerah karena memakai pewarna buatan. Corak desainnya pun tidak terbatas seperti corak batik klasik. Biasanya, batik modern juga tidak memiliki makna khusus seperti pada batik klasik.

Lantas seperti apa batik motif batik kontemporer? Berikut ini 8 Motif Batik Kontemporer dari Berbagai Daerah

Bikin Bangga! 30 UMKM Batik Sukabumi–Cianjur Tampil di Paris

1. Batik DKI Jakarta

Dengan sentuhan warna-warna yang cerah, batik Betawi ini sering dikenakan dalam beberapa acara kebudayaan di Jakarta seperti Pemilihan Abang None Jakarta. Coraknya seringkali menampilkan gambang kromong, nusa kelapa, pucuk rebung, hingga ondel-ondel.

Photo :

2. Motif Pring Sedapur

Berasal dari  Magetan, Jawa Timur, motif batik  ini hadir dengan corak yang sederhana. Motif batik didominasi dengan gambar tanaman bambu. Corak ini melambangkan hidup yang rukun serta tentram, sederhana namun tetap menawan.

Photo :
  • SP/Reny Mardiningsih

3. Bali

Ciri khas utama dari batik khas Bali adalah adanya tinta emas atau prada. Motif yang banyak dipakai umumnya adalah gambar hewan, mulai dari rusa, burung bangau, hingga kura-kura. Batik khas Bali juga hadir dengan pilihan warna yang cenderung cerah seperti ungu, kuning, hingga biru langit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

4. Lasem Jawa Tengah 

Ciri khasnya terletak pada warnanya yang mencolok, yakni warna merah terang. Warna tersebut dipengaruhi oleh budaya Tionghoa yang sangat kuat di kawasan Lasem. Sebuah perpaduan budaya yang menarik antara Jawa dan Tionghoa.

Photo :
  • U-Report

5. Motif Khas Keraton Batik Kontemporer

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya