Jiera Ajak Influencer Tingkatkan Keberanian Lawan Pelecehan Seksual
- Dok. Jiera
VIVA – Brand Lip Serum, Jiera, aktif mengangkat isu pelecehan seksual melalui kampanye #Itsokay dengan menggandeng Human Initiative beserta para influencer yang kerap mendapatkan perundungan melalui media sosial.
Kali ini, Jiera berkolaborasi dengan Human Initiative mengkampanyekan disebuah acara How Jiera Boosting The Campaign yang digelar pada Sabtu 4 Desember 2021 di PIK Avenue. Acara tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber seperti Muhammad Raafi (Chief Marketing Officer), Boy Mareta (General Manager of Retail and Digital Fundraising - Human Initiative), Muhammad Hamdi (Psikolog Human Initiative), Bondol (Influencer TikTok), serta Nigita Ulfa dan Maya Crystabelle sebagai Brand Ambasador Jiera.
Pengguna Produk Jiera Alami Pelecehan Seksual
Upaya yang dilakukan Jiera berawal dari komentar bernada sensual yang terus-menerus dilakukan para anonim kepada para influencer ataupun pengguna produk Jiera yang sedang melakukan review produk.
“Sering kali Key Opinion Leader (KOL) yang mereview produk kami mengalami verbal harassment dari sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab, dari situlah muncul ide untuk memberikan edukasi bahwa hal tersebut tidaklah benar,” ujar Raafi selaku Chief Marketing Officer (CMO) Jiera.
Menurut Raafi, komentar tidak senonoh yang terus menerus dilontarkan bisa berdampak bagi rasa percaya diri orang yang menerimanya. Oleh karena itu, Jiera memutuskan merangkul orang-orang yang telah mengalami pelecehan seksual dengan menunjukkan bahwa mereka lebih dari apa yang mereka alami.
Jiera Luncurkan Produk Terbaru Untuk Kampanye
Melihat pelecehan seksual sering terjadi kepada para pengguna produknya, Jiera meluncurkan produk Jiera x Human Initiative 20 ML seharga Rp96.000 bisa didapatkan di marketplace yang nantinya 10% dari hasil keuntungan penjualan akan disalurkan kepada para penyintas kasus pelecehan seksual. Kampanye yang berlangsung secara tatap muka selama 29 November – 5 Desember 2021 di The Meet Market, PIK Avenue Mall ini akan terus berlanjut dalam jangka panjang.
“Rasanya nggak mungkin kampanye ini akan berakhir begitu saja sedangkan kami ingin terus memaksimalkan kampanye ini agar tetap terdengar sampai pada akhirnya timbul kesadaran (awareness) bagi para pelaku untuk berhenti berbuat demikian,” tambah Raafi.
