Ternyata Usia Pengaruhi Area Munculnya Jerawat

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.
Sumber :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

VIVA Lifestyle – Jerawat menjadi salah satu keluhan paling sering terkait kesehatan kulit bagi sebagian besar individu, baik pria maupun wanita. Terlebih, jerawat bisa muncul kapan saja tanpa memandang usia namun rupanya area 'berkembangbiaknya' bisa berbeda lho.

Cara Atasi Jerawat yang Benar Bukan Hanya di Permukaan Kulit Saja

Meski jerawat dapat ditemui di berbagai bagian tubuh mulai dari punggung, dada, hingga lengan atas, namun bagian paling sering adalah wajah. Tetapi, kelompok usia yang berbeda memiliki tempat perkembangbiakan jerawat yang berbeda pula di wajah.

"Beda distribusinya. Adult U zone dagu, antar bibir dan hidung. Kalau adolesence atau remaja di T Zone," ujar Dermato Venereologist, dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV, FAAD, dalam acara DermLive by La Roche Posay, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 13 Juli 2022.

Facial Bisa Angkat Sel Kulit Mati Hingga Bikin Wajah Mulus, Berapa Kali Idealnya Dilakukan?

T Zone mencakup area dahi, hidung, dan terkadang di dagu. Hal ini bisa dipengaruhi banyak faktor, termasuk hormon yang melonjak pada kelompok remaja dan mereda saat memasuki usia dewasa.

"Daerah T zone untuk remaja sangat masuk akal karena biasanya usia remaja, hormonnya meningkat. T-zone daerah yang paling banyak distribusi kelenjar minyak, saling berdekatan dan karena pengaruh hormon jadi lebih banyak produksi dari biasanya," imbuhnya.

Double Cleansing untuk Kulit Berminyak: Rahasia Wajah Bebas Kilap dan Jerawat

Berbeda pada jerawat untuk kelompok dewasa yang ditandai dengan usia 25 tahun ke atas. Area U Zone tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang belum diketahui penyebab pastinya, mulai dari kosmetik, skincare, stres, hingga penyakit.

"Pada dewasa, jerawat di U zone masih tanda tanya. Bahkan pada kondisi maskne, daerah O zone, sudah jelas karena tertutup masker. Kalau U zone dari penelitian masih belum tahu penyebabnya. Adult acne penyebab biasa ada lebih dalam. Seringkali yang harus diperhatikan apa ada hiperandrogen, kondisi PCOS, kondisi beberapa tumor yang sebabkan androgen meningkat," tandasnya.

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Dokter Ungkap Kasus Jerawat Berujung Meningitis, Peringatkan Jangan Pencet Area Ini

Namun hati-hati, memencet jerawat ternyata bisa berujung menjadi masalah yang serius, jika tidak dilakukan dengan benar. Hal itu diungkap oleh salah satu dermatologist.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025