Batik Cirebon Sentuhan Modern Klasik Nan Misterius di ISEF 2022
- Istimewa
Inspirasi tersebut dituangkan ke dalam desain-desain berupa tunik berbahan polos warna gold yang dipadukan dengan blazer dan cullote batik motif kontemporer berwarna biru. Masih nuansa biru, kali ini batik motif hokokai dlorong dengan desain tunik asimetris dilengkapi dengan belt yang mempercantik penampilan secara keseluruhan.
Koleksi DUENDE karya Nina Nugroho.
- Istimewa
Batik motif kawung kombinasi kupu-kupu berwarna nuansa abu kebiruan dan coklat dalam desain berupa midi shirt 2 in 1 dipadu dengan skirt yang memunculkan kesan anggun. Berikutnya batik motif lereng dalam kombinasi abu kebiruan dan coklat dipadukan dengan cullote. Â
Nina Nugroho berharap, semua makna warna biru tersebut ada dalam diri perempuan. Keindahan perempuan adalah seni yang mampu menggerakan seseorang untuk medapatkan pencapaian tertinggi dalam hidupnya.
"Perempuan saling menginspirasi, saling mendukung untuk mencapai tahapan tertinggi dalam perjalanan hidupnya," harap Nina Nugroho
Sejatinya batik Ciwaringin memiliki sejarah panjang sebagai batik ramah lingkungan, karena menggunakan pewarna alam. Itu sebagaimana diperkenalkan oleh para santri Pesantren Babakan Ciwaringin kepada warga setempat. Selain motif unik yang dimiliki batik dari Desa Ciwaringin tersebut, batik ini juga khas dengan warna-warnanya seperti indigo/nila, kuning kehijauan, coklat dan marun.
Seiring berjalannya waktu, masuknya pewarna sintetis di tahun 1970an menggerus perkembangan batik Ciwaringin, sampai akhirnya di tahun 2010, Muasshomah, tergerak untuk kembali menggeliatkan batik Ciwaringin dengan kembali menggunakan pewarna alam. Tahun 2013 koperasi Batik Ciwaringin terbentuk dan 2014 mendapat pembinaan penuh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Sejak itu batik Ciwaringin kembali dikenal masyarakat, bahkan kerap menggelar pameran tidak hanya didalam tetapi juga di luar negeri. Kini bargabung tidak kurang dari 65 pengrajin batik di koperasi yang diketuai Muasshomah.