3 Jenis Kosmetik Ini Paling Banyak Dicari, Apa Saja?

JAKARTA – Pertumbuhan pasar di industri DermaBeauty semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kosmetik yang termasuk dalam sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, tumbuh 9,61 persen pada tahun 2021. 

General Manager Strategic Brand, PR dan Creative Management ERHA, Amriel Aditya, mengatakan, tingginya demand dari masyarakat Indonesia akan solusi perawatan kulit dan rambut menjadi faktor utama banyaknya merek baru bermunculan, dengan positioning dan gaya komunikasi kekinian lewat sosial media maupun media konvensional. Yuk, scroll untuk info lengkapnya. 

"Hal ini sangat positif bagi konsumen atas banyaknya pilihan yang bisa didapatkan. Namun di sisi lain, ketepatan dalam memilih solusi DermaBeauty yang terbaik dan berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi konsumen saat ini," ungkap Amriel dalam keterangannya, dikutip Kamis 15 Juni 2023. 

Oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan tersebut, diluncurkanlah kampanye terbaru dengan pesan Intelligent Choice, Beautifying Millions for 24 Years and Still Counting. 

"Kami mau menyampaikan pesan kepada konsumen Indonesia bahwa betapa pentingnya untuk memilih solusi DermaBeauty yang tepat dan berpengalaman. Karena kesuksesan hidup kita ditentukan oleh pilihan-pilihan yang bijak dan cerdas, yang salah satunya adalah Our Choice of Our DermaBeauty Solution. Choose Wisely & Intelligently," tukasnya. 

Lebih lanjut Amriel mengatakan, sebagai brand yang juga fokus di industry DermaBeauty, ERHA hadir atas kebutuhan dan tantangan konsumen dalam memilih solusi DermaBeauty yang terbaik bagi dirinya. 

"Kami berkomitmen untuk selalu menciptakan solusi terbaik, terdepan dan berkualitas agar setiap orang menjadi versi terbaik dari dirinya lewat penampilan kulit dan rambut yang sehat dan indah," tuturnya. 

Amriel menceritakan, brand ini berawal dari dr. Ronny Handoko, SpKK (K) sebagai Creator & Chief Dermatologist yang merupakan salah satu tokoh penting di perkembangan industri dan pendidikan bidang Dermatology di Indonesia. 

"Pengalaman puluhan tahun dalam memberikan solusi DermaBeauty bagi jutaan orang setiap tahunnya dan ekosistem yang komprehensif inilah yang membedakan kami dari banyaknya merek yang ada," tutup Amriel Aditya.

BPOM Cabut Izin 34 Kosmetik Berbahaya yang Picu Alergi hingga Kanker, Ini Daftarnya

Temuan itu merupakan hasil intensifikasi pengawasan rutin BPOM terhadap kosmetik yang beredar di pasaran selama periode April hingga Juni 2025.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025