Menarik Perhatian Iriana Jokowi, Intip Koleksi Karya KBKM di Inacraft 2024
- ist
Muktesa, beranggotakan Aenun Jariyah, Baiq Sinta Evriana, dan Yusril Hayadi. Karya mereka mengusung pengaplikasian dua teknik pada kain, yaitu tenun dan pewarnaan ecoprint. Kain tenun yang digunakan dalam produk ini berasal dari Desa Sukarare – Desa di Lombok yang terkenal dengan produk tenunnya.Â
Sedangkan, teknik ecoprint berasal dari keinginan memanfaatkan potensi alam di sekitar lingkungan mereka tinggal. Bambori (alumni KBKM 2022) beranggota Kadek Danayasa, Resa Muhyidin, Satrio Pangestu, Yulia Fernandita, Ika Adellia Tanjung, dan Agung Prasetyo.Â
Nama Bambori berasal dari singkatan Bambu Borobudur Kebonsari yang terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam bambu di Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur. Karya mereka terinspirasi dari budaya Jawa dan kemegahan candi Borobudur.
Sahabat Lais (alumni KBKM 2023) beranggota Syauqiya Aina Salsabila, Citrawati Nanda Basuki, Weni Virgienia, Marten Agung Laksono, Hendri Hidri Awan, Riri Aulia Putri, Muhammad Lucky Sahid, Matthew Lawrence F, dan Ety Yusnita. KBKM bersama pengrajin di Desa Simpang Tiga berinovasi membuat produk baru yang menggunakan berbagai teknik seperti pewarnaan, kombinasi antara lais dengan kain, serta sulaman.Â
