Hindari 8 Kesalahan Ini Jika Tidak Mau Jerawatan, Nomor 7 Pasti Pernah Kamu Lakukan

Ilustrasi Jerawat
Sumber :
  • www.freepik.com

Jakarta, VIVA – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Meskipun bukan penyakit berbahaya, jerawat sering kali mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Lantas, apa sebenarnya penyebab jerawat? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Rahasia Atasi Penuaan Sejak Dini: Cara Efektif Cegah Kerutan dan Kulit Kendur Tanpa Operasi

Mengapa Jerawat Muncul?

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Photo :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

Dokter Ungkap Kasus Jerawat Berujung Meningitis, Peringatkan Jangan Pencet Area Ini

Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran. Penyumbatan ini dapat menyebabkan munculnya komedo, baik yang terbuka (blackhead) maupun yang tertutup (whitehead). Jika bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) berkembang di dalam pori-pori yang tersumbat, peradangan dapat terjadi, menyebabkan jerawat yang merah dan meradang.

Penyebab Utama Timbulnya Jerawat

Cara Atasi Jerawat yang Benar Bukan Hanya di Permukaan Kulit Saja

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan munculnya jerawat, di antaranya:

1. Produksi Minyak Berlebih 

Kulit secara alami menghasilkan minyak atau sebum untuk menjaga kelembaban. Namun, produksi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab jerawat.

2. Pori-pori Tersumbat 

Ketika sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, mereka dapat menyumbat pori-pori. Sumbatan ini kemudian bisa berkembang menjadi komedo dan akhirnya menjadi jerawat yang meradang.

3. Bakteri Penyebab Jerawat 

Salah satu penyebab utama jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes yang berkembang di dalam pori-pori yang tersumbat. Bakteri ini menyebabkan peradangan yang mengakibatkan munculnya jerawat merah dan bernanah.

4. Perubahan Hormon 

Hormon memiliki peran besar dalam munculnya jerawat. Pada masa pubertas, kadar hormon androgen meningkat sehingga merangsang produksi minyak berlebih. Begitu pula pada wanita yang mengalami menstruasi, kehamilan, atau menggunakan alat kontrasepsi tertentu.

5. Faktor Genetik 

Jika orang tua memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami hal yang sama. Genetik dapat mempengaruhi seberapa banyak minyak yang diproduksi kulit dan seberapa sensitif kulit terhadap hormon.

6. Pola Makan yang Tidak Sehat 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula, produk olahan susu, serta makanan berminyak bisa memperburuk kondisi jerawat pada beberapa orang.

7. Stres dan Kurang Tidur 

Stres memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak dan memperburuk kondisi jerawat. Kurang tidur juga bisa mengganggu regenerasi kulit, membuatnya lebih rentan terhadap jerawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya