Keringat Bau Asem? Kenali Penyebab dan Solusi Ampuhnya

Ilustrasi berkeringat
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Keringat merupakan respons alami tubuh untuk mengatur suhu. Namun, ketika keringat mengeluarkan bau asem yang menyengat, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. 

Bau keringat yang tidak sedap biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan, kebersihan tubuh, hingga kondisi medis tertentu. 

Berikut adalah penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahan agar tubuh tetap segar sepanjang hari.

Penyebab Keringat Bau Asem

Bau tidak sedap pada keringat sebenarnya bukan berasal dari keringat itu sendiri, melainkan dari bakteri yang berkembang di kulit. Saat bakteri ini bercampur dengan keringat, maka akan terjadi proses pemecahan zat tertentu yang menghasilkan bau. 

Berkeringat

Photo :
  • Pixabay

Beberapa faktor yang memicu keringat berbau asem antara lain:

  • Produksi Keringat Berlebih: Keringat yang keluar dalam jumlah banyak dapat menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap.
  • Pola Makan: Konsumsi makanan tertentu seperti bawang, daging merah, dan makanan pedas dapat memengaruhi aroma keringat.
  • Ketidakseimbangan Hormon: Perubahan hormon, seperti saat pubertas atau menopause, dapat meningkatkan produksi keringat yang lebih bau.
  • Kebersihan Tubuh yang Kurang Terjaga: Tidak rutin mandi atau mengganti pakaian dapat menyebabkan bakteri menumpuk di kulit dan memicu bau tidak sedap.
  • Kondisi Medis Tertentu: Beberapa gangguan kesehatan seperti diabetes, gangguan metabolisme, atau infeksi kulit dapat menyebabkan perubahan bau keringat.
Relomendasi 5 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Gelap, Bikin Tampil Elegan dan Percaya Diri

Cara Mengatasi Keringat Bau Asem

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah berikut dapat diterapkan agar tubuh tetap segar dan bebas dari bau keringat yang mengganggu:

Agar Skincare dan Makeup Tidak Cepat Rusak, Simak 5 Tips Penyimpanannya
  • Menjaga Kebersihan Tubuh: Mandi secara rutin dengan sabun antibakteri dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau keringat.
  • Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran: Produk ini dapat membantu mengurangi produksi keringat dan mengontrol pertumbuhan bakteri di area yang rentan bau.
  • Memilih Pakaian yang Tepat: Gunakan pakaian berbahan katun atau serat alami yang dapat menyerap keringat dengan baik dan mengurangi kelembapan pada kulit.
  • Mengatur Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan penyebab bau badan seperti bawang, makanan pedas, serta alkohol, dan perbanyak makanan sehat seperti buah dan sayur.
  • Menggunakan Bahan Alami: Cuka apel, baking soda, atau air lemon dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi bau badan.

Pencegahan Keringat Bau Asem

5 Tips Merawat Kecantikan di Usia 30-an, Biar Tetap Awet Muda dan Semakin Menawan

Selain mengatasi, mencegah keringat bau asem juga penting agar masalah ini tidak terus berulang. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan antara lain:

  • Rajin Mandi dan Mengganti Pakaian: Mandi minimal dua kali sehari dan segera mengganti pakaian setelah berkeringat banyak dapat menghindari pertumbuhan bakteri penyebab bau.
  • Menjaga Pola Hidup Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup minum air putih dapat membantu tubuh tetap segar dan bebas bau tidak sedap.
  • Rutin Mencukur Rambut Ketiak: Rambut di area ketiak dapat menahan keringat dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
  • Mengelola Stres dengan Baik: Stres dapat meningkatkan produksi keringat, sehingga penting untuk melakukan relaksasi dan olahraga untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Dengan menjaga kebersihan tubuh, mengatur pola makan, serta memilih produk perawatan yang tepat, Anda bisa terbebas dari masalah keringat bau asem.

Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten agar tubuh tetap segar dan percaya diri sepanjang hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya