Pakai Pewangi Ruangan Ternyata Gak Aman untuk Paru-paru

Ilustrasi minyak gosok/essential oils
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Untuk membuat rumah menjadi lebih segar, tak sedikit yang memakai pewangi tambahan agar terasa lebih nyaman. Alih-alih untuk kenyamanan tubuh, beberapa jenis pewangi ternyata tidak aman dihirup oleh paru-paru.

Ini 5 Langkah Mudah Menanamkan Budaya Hidup Sehat Sejak Dini

Aroma rumah yang menyenangkan tentu menjadi dambaan banyak orang. Selain membuat betah, aroma dari pewangi tambahan diharapkan bisa menjaga kesehatan paru-paru.

Namun, aroma dari pewangi tambahan yang berbasis bahan kimia, tak dianjurkan karena dapat memicu partikel polutan pada paru-paru. Sehingga, Anda harus memilah dengan tepat jenis pewangi yang aman untuk dihirup oleh organ pernapasan.

dr Tirta Sindir Orang FOMO Olahraga Seperti BeAT Karbu Balapan Dengan Ninja, Apa Maksudnya?

"Hindari pemakaian pewangi buatan seperti benzena. Pakai pewangi alami seperti esensial oil atau difuser, dengan bahan alami maka kesehatan paru-paru lebih terjaga," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga, dr. Grace Joselini Sp.KO., dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Jumat 5 Juni 2020.

Selain itu, meminimalkan polutan di rumah sebagai upaya menjaga kesehatan paru-paru, dilakukan dengan membersihkan perabotan rumah. Dokter Grace menyarankan agar proses membersihkan perabotan rumah minimal dilakukan satu kali dalam seminggu.

Minum Kopi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

"Pastikan perabotan bebas dari jamur dan kotoran. Karena apabila terhirup ke saluran pernapasan, berbahaya dan dapat timbulkan reaksi peradangan," terangnya.

Lebih lanjut, dokter Grace menganjurkan untuk membuka jendela rumah secara rutin untuk menjaga sirkulasi udara. Apalagi jika memakai pendingin ruangan, yang membuat paru-paru membutuhkan udara segar lebih sering.

Ilustrasi hidup sehat tanpa rokok. (Unsplash.com/JJ Shev)

5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung seringkali dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang sederhana namun konsisten.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024