Supaya Untung, Perhatikan Ini saat Akan Membeli Rumah
- ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
VIVA – Rumah atau tempat tinggal menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Namun, harganya yang tidak murah, mengharuskan kita harus pintar memutar otak untuk menyisihkan pendapatan agar dapat membelinya.Â
Terlebih, di masa pandemi virus corona atau COVID-19 seperti sekarang ini. Di mana ekonomi semua orang ikut terdampak. Jadi, jika kamu berencana membeli rumah di tahun ini, kamu harus memerhatikan beberapa faktor. Agar uang yang kamu keluarkan tidak sia-sia, tapi tetap mendapatkan keuntungan maksimal.Â
Menurut Direktur Triyasa Propertindo, Andrie Gotama, hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah soal sertifikasi rumah. Pastikan sertifikat rumah yang akan kamu beli sudah clean and clear.Â
"Jadi, setiap unit rumah sudah memiliki sertifikat masing masing. Sehingga ini akan memberikan kepercayaan dan ketenangan kepada para customer ketika membeli rumah," ujarnya saat peluncuran show unit Samira Regency Bekasi, baru-baru ini.Â
Kemudian, faktor yang tak kalah penting adalah, pilih yang memberikan kamu banyak kemudahan dan keuntungan. Mulai dari subsidi uang muka (DP), biaya KPR, promo booking fee, cashback, hingga memberikan free lainnya.Â
Berada di tempat yang sama, COO Triyasa Propertindo, Zaenal Abidin, mengatakan, karena sedang pandemi, untuk mengurangi bepergian keluar rumah, tak perlu melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Kamu bisa memanfaatkan media sosial atau melihatnya secara virtual.Â
"Kami meluncurkan campaign #belirumahdarirumah untuk mengakomodasi customer yang sedang mencari rumah. Caranya dengan meningkatkan visibility pada media sosial dan digital media. Customer kini bisa melakukan tur perumahan secara virtual dengan sales advisor," kata dia.Â
Nah, supaya uang yang kamu keluarkan untuk uang muka dan lain-lain bisa kembali lagi, manfaatkan jika pengembang menawarkan untuk membantu memasarkan unit-unit rumahnya. Biasanya, mereka akan memberikan insentif.Â
"Kita membuka program referral #jualrumahdarirumah. Sehingga siapapun, bahkan tanpa harus menjadi afiliasi agen pemasaran, dapat menjadi partner kami dalam menjual rumah dan jika berhasil dapat mendapat insentif 1,5 persen," tutur Zaenal.
Soal Polemik Pajak Waris Balik Nama Rumah Ayah Leony, Tarif BPHTB Disebut Sudah Diatur UU
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai Leony tetap wajib mengikuti mekanisme dan prosedur dalam mengurus proses balik nama rumah warisan ayahnya.
