Emil Kampanye Jadi Wagub, Arumi Bachsin Terselip Cemburu
- VIVA/ Nur Faishal/ Surabaya
VIVA – Arumi Bachsin mengaku lebih posesif saat sang suami Emil Dardak maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur di pemilihan kepala daerah 2018.
Emil Dardak maju di Pilgub Jawa Timur berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. Menurut Arumi, aktivitas padat Emil dengan berkampanye ke sejumlah daerah membuatnya merasa seperti kembali pacaran.
"Sekarang seperti saat pacaran sering tanya kamu di mana, sudah makan apa belum, jadi posesif lagi kan. Saya sering memberi motivasi untuk tetap semangat, sering memberi perhatian soal asupan gizinya, vitaminnya," kata Arumi di Malang, Minggu, 29 April 2018.
Kesibukan Emil sebagai calon gubernur dirasa lebih padat dibandingkan saat menjadi bupati Trenggalek. Seringnya berkeliling ke daerah-daerah membuat Emil bertatap muka langsung dengan para pendukung.
Memiliki paras yang tampan, Emil sering menjadi buruan wanita untuk sekadar berswafoto bersama. Arumi mengganggap hal itu wajar, namun jika ada wanita yang lebih cantik dari dirinya Arumi mengaku cemburu.
"Saya tidak cemburu, kecuali cantik banget, ya. Atau suami saya yang minta foto sama cewek cantik baru cemburu. Tapi selebihnya enggak cemburu," ucap Arumi.
Saat sudah berada di rumah, Arumi mengatakan sering memberi motivasi Emil untuk tetap semangat dalam berikhtiar menjadi wakil gubernur. Arumi mengakui suaminya sering mengalami pasang surut dalam mengejar ikhtiarnya. Tugas sebagai istri adalah memberi semangat.
"Saat ini tantangannya lebih besar dan kadang ada pasang surut semangatnya, jadi saya bertugas mengingatkan ikhtiarnya. Sering sih diajak diskusi soal masalah politik, atau cerita pengalamannya saat ke suatu tempat. Meski saya tidak begitu banyak mengerti soal politik suami sering bercerita ngobrol soal politik. Minimal unek-unek-nya bisa dikeluarin," papar Arumi. (one)
5 Potret Para Artis Dampingi Suaminya ke Acara Pelantikan Kepala Daerah, Syahnaz Sadiqah Curi Perhatian
Di antaranya ada Rano Karno dan Dewi Indriati, Ritchie Ismail dan Syahnaz Sadiqah, hingga Ali Syakieb dan Margin Wieheerm.
