Menantang dan Serunya Lomba Rubik di Kereta

Lomba rubik di kereta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA – Suka main rubik? Tapi bagaimana kalau main rubik di dalam kereta rel listrik atau biasa dikenal KRL. Dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menyelenggarakan lomba bermain rubik dalam rangkaian KRL. 

Hari Anak Nasional, Jewel Xu Persembahkan Lagu Menyentuh: Rumah Apa Adanya

Lomba yang diikuti 50 orang anak dengan rentang usia 8 hingga 18 tahun ini dimulai dari Stasiun Jakarta Kota dan berakhir di Stasiun Lenteng Agung. Uniknya, selain ditantang untuk menyelesaikan rubik di atas kereta yang bergerak, para peserta yang berasal dari berbagai komunitas pegiat rubik di Indonesia juga ditantang untuk menyelesaikan rubik dengan desain khusus bergambar kepala kereta yang hanya bisa didapatkan di C-corner. 

"Tentu beda dengan (lomba) di dalam ruangan. Ada berbagai tantangan untuk konsentrasi memecahkan rubik," kata Manajer Komunikasi PT KCI, Adli Hakim, yang ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Minggu 29 Juli 2018.

1.310 Anak Binaan Dapat Remisi Hukuman, 38 Langsung Bebas

Sementara itu, juara pertama dalam lomba ini, Phillip Maxwell juga mengakui bahwa ini lomba yang cukup menantang. Apalagi ronde kedua untuk menentukan pemenang, para peserta melakukan lomba sambil berdiri. 

"Susah sih, belum pernah main di dalam kereta. Apalagi rubiknya beda, kadang di tengahnya keputar sendiri, enggak cocok gambarnya," kata Phillip, juara satu dalam lomba ini yang terlihat semringah karena ini merupakan lomba pertama yang dimenangkannya. 

Gen Zigma Debut Lewat Adikku Sayang di Hari Anak Nasional 2025

Rubik dipilih dalam lomba untuk memperingati Hari Anak Nasional ini, selain untuk memupuk kebiasaan baik agar anak tak selalu terpapar dan asyik dengan gawai mereka. 

"Rubik punya banyak manfaat, menurut penelitian, rubik membantu meningkatkan kecerdasan, menguasai dasar algoritma," ujarnya. 

Lomba ini terdiri atas dua ronde, di mana setiap ronde berdurasi masing-masing 10 menit. Dari 50 peserta disaring menjadi 12 orang pemenang, yang di ronde kedua akan dicari tiga pemain rubik tercepat. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta, juara dua Rp1,5 juta, dan juara tiga sebesar Rp1 juta.

Poster kampanye cegah korupsi

KPK: Korupsi Ajaran Sesat, Jangan Dianggap Budaya!

KPK menekankan di Hari Anak Nasional 2025 agar menanamkan nilai antikorupsi sejak dini, bahwa korupsi adalah perbuatan hina, ajaran sesat dan menyesatkan

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025