Tragis, Bocah Ini Tumbuh Besar di Kandang Ayam
- Pixabay/Greyer baby
"Meski tidak berbicara tapi dia sangat cerdas, mandiri, dan sudah beradaptasi sangat baik dengan lingkungannya. Dia tahu bagaimana menunjukkan apa yang diinginkannya dan apa yang tidak diinginkannya," kata Cristina Conceicao, psikolog yang menangani Maria Isabel kepada Expresso di tahun 2002.
Maria Isabel sudah berada di fasilitas kesehatan jiwa di Fatina selama 16 tahun terakhir, dan tanpa mengungkapkan detail lebih banyak, untuk menjaga martabat pasien. Koran Expresso melaporkan bahwa gadis itu dalam kondisi baik. Ia kini bahkan sudah berusia 48 tahun.
Kisah Gadis Ayam dari Portugal ini telah diceritakan berkali-kali selama hampir empat dekade, tapi di awal tahun ini, sebuah investagisi yang dilakukan oleh Expresso mengungkapkan bahwa koran-koran pada tahun 1980 mungkin telah membuat cerita yang dilebih-lebihkan.
Memang benar Maria Isabel tinggal di kandang ayam, tapi hanya karena ibunya yang menderita kerusakan otak karena meningitis, harus meninggalkannya di sana tanpa ada yang menjaga selama ia bekerja di ladang. Tapi, para tetangga mengatakan tidak ada ayam di sana, karena keluarga Maria Isabel terlalu miskin untuk memelihara ayam.
Perilaku meniru ayam yang dilakukan Isabel hanya karangan sejumlah surat kabar demi meningkatkan penjualan. Dia memang menderita keterbelakangan mental parah karena kurangnya kontak dan afeksi dari manusia, tapi perilakunya sama sekali tidak meniru unggas, itu hanya caranya mengekspresikan diri.
Para perawat di institusi tempat Maria Isabel dirawat selama 22 tahun terakhir sangat melindunginya, dan menolak siapapun yang ingin memotretnya. Bahkan juga menolak permintaan para ilmuwan Portugal dan asing yang ingin menelitinya. Nampaknya Maria Isabel masih memiliki tingkat kecerdasan anak usia empat tahun.
