Urai Kepadatan Penumpang, Perusahaan Kereta Jepang Bagikan Mi Gratis
- Soranews24
VIVA – Penduduk Jepang memang terkenal tepat waktu, termasuk ketika masuk kantor. Para pekerja kantoran seperti di Tokyo diketahui masuk pukul 09.00 pagi dan mereka akan tiba di kantor sebelum pukul 09.00.
Hal ini pun berimbas pada kereta yang merupakan transportasi utama masyarakat setempat. Tentu saja semua orang akan menuju ke kantor mereka menggunakan kereta pada waktu yang sama, yaitu menggunakan kereta yang tiba di pusat kota sekitar pukul 08.30. Sehingga mereka dapat berjalan ke kantor mereka dan berada di meja kerja sebelum pukul 09.00.
Dengan demikian, seperti layaknya di Jakarta pada jam berangkat ke kantor, kereta bawah tanah di Tokyo juga akan penuh sesak saat jam menjelang masuk kantor. Namun, operator kereta bawah tanah, Tokyo Metro memiliki cara sendiri dalam mengurai kepadatan penumpang, yakni dengan menjanjikan para penumpang dengan makanan gratis.
Dilansir dari laman Soranews24, Kamis, 24 Januari 2019, sebagai bagian dari proyek pengurai kepadatan Jisa Biz, Tokyo Metro telah menambahkan dua kereta api dini hari ke Jalur Tozai. Ini adalah jalur yang membentang dari timur ke barat melalui pusat kota Tokyo dan merupakan jalur kereta api paling ramai di Jepang.
Kedua kereta berhenti di pusat kota sebelum jam 8 pagi dan untuk mendorong penumpang naik kereta lebih pagi, Tokyo Metro menjanjikan soba atau mi berukuran kecil yang akan dibagikan gratis bagi mereka yang naik kereta jalur baru.
Kereta yang menuju ke barat baru berangkat dari Stasiun Urayasu pada pukul 06.31 pagi sedangkan yang ke arah timur meninggalkan Nakano pada pukul 07.21. Penumpang yang naik salah satu kereta tersebut setiap hari kerja antara tanggal 21 Januari hingga 1 Februari 2019 akan menerima kupon untuk ditukarkan dengan semangkuk soba hangat di restoran soba di stasiun Metro Tokyo. (rna)
Kelezatan Seafood Berpadu dengan Hidangan Bergaya Jepang, Gimana Rasanya?
Ini adalah kesempatan langka untuk menikmati perpaduan dua gaya masak yang berbeda, disatukan dalam sebuah kreasi kuliner yang luar biasa.
