Cuma Modal Rp1 Juta dan Riset, Gumun Bikin Kepincut Pecinta Traveling
- U-Report
VIVA – Cuma berbekal modal Rp1 juta dan riset produk pada 2018, pasangan suami istri bernama Paramukti dan Anggia Pino asal Yogyakarta ini sukses menciptakan Gumun, produk sajadah travel lipat pertama di Indonesia.
Gumun, yang artinya Terpukau berasal dari bahasa Jawa, adalah produk dengan bahan water resistant (anti-air), odorless, pocketable, mudah dibersihkan, dan fokus pada Muslim aktif serta pecinta traveling agar mempermudah ibadah salat keseharian mereka.
"Gumun adalah brand (merek) lokal pertama di Indonesia yang berinovasi membuat sajadah travel lipat. Produk kami tidak hanya tersebar di Indonesia, tapi sudah ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Qatar. Gumun sudah tersedia di toko online maupun offline," kata Anggia, yang menjabat sebagai direktur pemasaran Gumun, Senin, 24 Agustus 2020.
Menurutnya, Gumun diciptakan bukan hanya sekadar berjualan namun juga lebih difokuskan sebagai solusi dari masalah umat Muslim yang sering bepergian dan butuh alas ibadah untuk menunjang aktifitas.
"Kami percaya bahwa jika membangun perusahaan dengan cara yang tepat di pasar yang besar dan produk yang solutif, maka usaha akan bertumbuh dan keuntungan akan datang dengan sendirinya,” tutur dia.
Saat ini terdapat 8 desain regular, di mana 1 desain kolaborasi dengan dua ukuran, yaitu reguler size (95 cm x 55 cm) dan big size (114 cm x 60 cm).
Sajadah Travel Lipat Gumun juga dilengkapi dengan bahan berteknologi Jintex Bio Guard yang membuatnya tahan lama dan higienis sehingga mudah dibersihkan.
"Beratnya pun hanya 200 gram. Jadi sajadah travel lipat ini mampu menghindarkan pengguna dari alas salat umum yang kotor dan tak jarang berbau apek," papar Anggia.
