Transgender Bisa Hamil hingga Nagita Slavina Pakai Baju Rp100 Ribuan
- Youtube
VIVA – Lucinta Luna yang mengaku tengah berbadan dua memantik pertanyaan publik, apakah wanita transgender seperti dia, benar-benar bisa hamil?
Artikel mengenai penjelasan ini, ternyata mengundang penasaran banyak orang hingga menjadi yang paling banyak dibaca, khususnya di kanal Lifestyle VIVA.
Selain berita tersebut, masih ada 4 berita lain yang masuk dalam jajaran terpopuler yang tidak kalah menarik untuk dibaca. Berikut 5 Berita Terpopuler di kanal Lifestyle VIVA, edisi Senin 3 Mei 2021.
1. Apakah Wanita Transgender Bisa Hamil?
- Freepik/lookstudio
Kehamilan adalah sebuah berkah luar biasa bagi seorang wanita. Namun, akhir-akhir ini muncul pertanyaan, apakah wanita transgender bisa hamil?
Dilansir dari laman Medical News Today, Senin, 3 Mei 2021, siapa pun yang memiliki rahim dan ovarium bisa hamil dan melahirkan. Sedangkan orang yang terlahir sebagai pria dan hidup sebagai pria tidak bisa hamil.
Baca selengkapnya di sini.
2. Nagita Slavina Pakai Baju Rp100 Ribuan, Penampilannya Mengejutkan
- YouTube
Nagita Slavina bisa dibilang memiliki hampir semua barang branded dan mahal. Apapun item fesyen yang dia kenakan selalu bernilai fantastis. Sekali pakai, kalau dihitung from head to toe, penampilannya bisa mencapai miliaran rupiah. Hal ini dikarenakan dia memakai pakaian, sepatu, tas branded, perhiasan mahal dan pernak-pernik yang tak diduga harganya.
Namun ketika mengenakan pakaian yang hanya bernilai seratus ribuan saja, tetap saja penampilan Nagita tampak mengejutkan. Momen ini terlihat dalam kanal Youtube Rans Entertainment berjudul Wow!!! Nagita Beli Baju Seratus Ribuan Hasilnya Mengejutkan yang tayang pada tanggal 1 Mei 2021.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kenali Tanda dan Gejala COVID-19 Telah Mengenai Paru-paru
- Freepik/freepik
Gelombang kedua dari virus corona berdampak pada orang-orang yang lebih muda secara lebih mendalam. Dari apa yang semakin banyak disaksikan, virus semakin kuat dalam pendekatannya dan menyerang organ-organ vital, dan bagi banyak orang, itu dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Infeksi paru-paru dan kerusakan paru, misalnya, semakin terlihat dan membuat orang sangat membutuhkan dukungan penting, termasuk terapi oksigen. Sesuai temuan yang diamati di India dan di luar, strain mutan SARS-COV-2 dapat menyebabkan hingga 25% kerusakan paru-paru pada pasien bahkan di hari-hari tanpa gejala.