Adik Mantan Perdana Menteri Inggris Jadi Mualaf karena Benci Islam
- YouTube
"Kalian bilang Tuhan kalian membuat kalian hidup tanpa makan selama 30 hari, tapi di hari 31 kalian sudah tidak punya makan. Tuhan kalian buat kalian haus selama 30 hari dan pada hari 31 kalian cuma punya air keruh bahkan tidak ada sama sekali. Apa tujuannya? Kenapa kalian puasa?" tanya Lauren yang merasa tidak habis pikir pada saat itu.
Si ibu kemudian menatap Lauren dan memberikan jawaban yang membuat Lauren semakin tertegun.Â
"Saya berpuasa di bulan Ramadhan untuk mengingat (kesusahan) orang miskin," kata ibu itu menjawab pertanyaan Lauren.
"Dia tidak punya apa-apa dan saya tidak bisa memahaminya. Kenapa dia bisa puasa untuk mengingat (susahnya) orang lain? Bagaimana dia mengingat kemiskinan orang lain sementara dia sendiri tidak punya apa-apa?" tutur Lauren sambil terisak.Â
Saat itu, terlintaslah di benaknya seputar pemikirannya tentang Tuhan, Islam dan menjadi Muslim.Â
"Jika ini adalah Islam saya ingin jadi Muslim. Jika kasih sayang Tuhan berbentuk sebuah agama, maka saya ingin agama itu. Jika kasih sayang kalian kepada sesama meski dalam keadaan sulit berbentuk sebuah agama, maka saya ingin masuk agama itu. Dan jika kasih sayang kepada para musafir berbentuk sebuah agama, maka izinkan saya jadi Muslim. Subhanallah," kata Lauren.Â
Namun, butuh waktu 2 tahun hingga akhirnya Lauren Booth mantap berhijrah dan memeluk Islam.Â
"Butuh 2 tahun bagi saya hingga saya bersyahadat. Allah Maha Tahu berapa lama yang dibutuhkan bagi kita untuk cukup rendah hati dan hati kita bersih dari segala penyakit yang ada padanya," tutup Lauren Booth.Â
