Ternyata, Periksa Kandungan di Tempat Ini Tak Dipungut Biaya
Sabtu, 7 Agustus 2021 - 19:05 WIB
Sumber :
- Pixabay/ ekseaborn0
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir, membuat masyarakat mengalami tekanan ekonomi yang luar biasa. Banyak yang harus kehilangan pekerjaan karena dirumahkan atau di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.Â
Di sisi lain, tenaga kesehatan turut berada di garda terdepan untuk melawan virus mematikan ini. Salah satu nakes yang turut berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19, adalah Spesialis Kandungan, dr. Fadli Ananda di Makassar, Sulawesi Selatan.Â
Dan salah satu cara yang telah dilakukan oleh dokter Fadli Ananda antara lain adalah mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil secara gratis.
Tak cuma periksa kandungan gratis saja, menggalang donasi untuk tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi, hingga melibatkan influencer atau selebgram untuk mempromosikan produk UMKM yang dibelinya untuk para tenaga kesehatan turut dilakoni oleh sang dokter.
Baca Juga :
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel, pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda itu, juga mengirimkan makanan kepada warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tidak hanya untuk tenaga kesehatan dan warga positif COVID-19, untuk membantu UMKM, dokter Fadli juga membeli paket makanan dari pelaku UMKM setiap hari. Paket makanan ini lalu dijual ke kaum dhuafa, hanya dengan harga Rp2.000.
Apa yang dilakukan dokter Fadli Ananda, ternyata menarik perhatian banyak pihak. Sekretaris Pemuda LIRA Sulsel, Asrul Kamal, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, tidak banyak orang yang seperti Fadli Ananda, yang memberikan kontribusi luar biasa di tengah pandemi COVID-19.Â
"Dokter Fadli Ananda ini luar biasa dan patut dicontoh. Beliau membantu tidak hanya di bidang kesehatan saja, tapi juga membantu UMKM dan dhuafa," tutur Asrul Kamal.
Nadiem soal Heboh Pengadaan Laptop Rp9,9 T: Mitigasi Pembelajaraan saat Pandemi Covid-19
Menurut Nadiem, krisis pandemi Covid-19 bukan hanya krisis kesehatan tapi juga jadi krisis pendidikan.
VIVA.co.id
10 Juni 2025
