Rutin Baca Surat Al Insyirah, Kesulitan Hilang Rezeki Datang
- Freepik
VIVA – Ada banyak surat dalam Alquran yang bisa mengatasi rasa gelisah menghadapi persoalan hidup. Salah satunya adalah Surat Al Insyirah. Membaca surat ini diyakini memiliki keutamaan yang dahsyat.
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam Alquran dan surat ke-12 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Surat yang terdiri dari 8 ayat ini mengandung penegasan bahwa nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya tiada duanya.
Di dalamnya bahkan terdapat pernyataan bahwa di dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang kerap menjadi satu dalam permasalahan hidup manusia di dunia.
Meski begitu, terdapat perdebatan di mana surat ini diturunkan. Menurut Abduh, surat ini Makkiyah (diturunkan di Mekkah). Sedangkan 'Aisyah Abdurrahman dalam at-Tafsir al-Bayani li al-Qur'ani al-Karim, surat ini dikategorikan Madaniyah. Hal tersebut berdasarkan pemahaman dari ketetapan 'kelapangan dada' dan sesudahnya.
Ilustrasi membaca Alquran.
- U-Report
Keutamaan Surat Al Insyirah
Surat Al Insyirah termasuk surat yang banyak dihapal umat Muslim. Membaca surat ini dengan rutin dalam waktu tertentu memiliki banyak keutamaan. Setidaknya ada tiga keutamaan membaca surat Al Insyirah dalam kehidupan.
Pertama, orang yang membaca akan diberi kemudahan dalam segala urusannya, kesulitan akan dihilangkan, juga mendapatkan rezeki tanpa diduga-duga sebelumnya.
Selain itu, membaca surat ini secara rutin setiap mendatangkan kemudahan rezeki, melapangkan dada dan menghilangkan rasa malas beribadah.
Lebih lanjut, jika dibaca di waktu Dhuha sebanyak 200 kali maka orang yang membaca akan diberi kemampuan melihat hal-hal yang istimewa dan rahasia dalam hidupnya.
Lalu, apalagi keutamaan dari Surat Al Insyirah? Baca selengkapnya di tautan ini.
Ade Armando Sebut Menghafal Alquran Tak Relevan Lagi, Begini Respons KH Cholil Nafis
Ade Armando berpendapat menghafal Alquran tidak lagi relevan di era digital, namun KH Cholil Nafis menegaskan pentingnya hafalan dalam Islam sebagai perintah Nabi.
