6 Fakta Unik Aeshnina Azzahra Aqilani, Aktivis Lingkungan Asal Gresik

Aeshnina Azzahra Aqilani
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Nama Aeshnina Azzahra Aqilani semakin dikenal oleh publik karena menjadi aktivis lingkungan internasional. Padahal dirinya baru menginjak usia 14 tahun dan sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gresik Jawa Timur. Remaja dengan perawakan mungil ini mempunyai tekad besar untuk menolong dunia dari bahaya besar yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Bahkan, sejak kecil ia telah menjadi seorang aktivis lingkungan. Nah, berikut adalah ulasan mengenai Aeshnina Azzahra Aqilani yang viral karena menjadi aktivis lingkungan.

Negara Rebut Kembali 5.209 Hektare Lahan Tambang Ilegal, 39 Perusahaan Kena Semprit

Lantas, Siapa Sosok Aeshnina Azzahra Aqilani?

Keluarga Aeshnina Azzahra Aqilani

10 Green Jobs Ini Gajinya Fantastis, Bisa Tembus Tiga Digit per Bulan!

Nina, sapaan akrabnya, adalah salah seorang putri dari pasangan Prigi Arisandi dan Daru Setyorini. Darah menjadi aktivis lingkungan ternyata turun dari kedua orang tuanya yang merupakan aktivis lingkungan di Ecoton. Ecoton sendiri adalah salah satu organisasi konservasi lingkungan yang lebih fokus pada pemulihan sungai yang tercemar di wilayah Gresik dan Surabaya. Nina mengaku bahwa kedua orang tuanya adalah aktivis lingkungan yang sangat peduli terhadap sungai. Kedua orang tuanya tersebut kemudian mengenalkan nilai-nilai lingkungan kepadanya.

BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok

Diulas oleh Media Jerman

Aeshnina Azzahra Aqilani bukan hanya dikenal di Indonesia, bahkan media dunia pun sudah mengakui perjuangannya dalam menyelamatkan bumi dari sampah plastik. Hal ini terbukti ketika salah satu media Jerman, Die Zeit, menulis tentang Nina. Artikel yang bertajuk Ws Greta kann, kann ich auch! dalam bahasa Indonesia Apa yang Bisa Dilakukan Greta, Saya Juga Bisa! dipublikasikan pada Kamis, 4 November 2021 lalu.

Pidato di Plastic Health Summit 2021

Remaja yang akrab disapa Nina tersebut belum lama ini juga sempat menjadi perhatian publik setelah berpidato dalam acara Plastic Health Summit 2021. Bahkan, pada acara yang dilaksanakan di Amsterdam, Belanda tanggal 12 Oktober 2021 tersebut, Aeshnina Azzahra Aqilani salah satu narasumber dalam acara tersebut.

Nina hadir bersama dengan para aktivis lingkungan dan akademisi dari seluruh penjuru dunia. Menariknya, narasumber yang lain dalam acara tersebut sudah memegang gelar professor dan doktor, sehingga pelajar kelahiran Sidoarjo, 17 Mei 2007 ini terlihat sangat menonjol. Hal ini yang membuat media Die Ziet terpersona dan kemudian mengangkat kisahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya