10 Alasan Orang Tidak Percaya Tuhan Menurut Riset Ilmuwan

foto atheis dan agnostik.
Sumber :
  • google.com

VIVA – Alasan orang tidak percaya tuhan, ketika saya melihat kembali ke masa pra-Kristen saya, saya menyadari bahwa saya bukanlah seorang ateis tetapi saya lebih apatis. Saya kira saya adalah seorang apatis. Saya tidak percaya pada Tuhan, tetapi kebanyakan saya tidak peduli. Percaya kepada Tuhan tidak relevan bagi saya.

Teriak 'Tuhan Gak Adil' di Warung Depok, Pria Dikeroyok hingga Babak Belur

Hari ini, mengapa orang tidak percaya pada Tuhan sangat penting bagi saya. Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk menjangkau orang-orang yang jauh dari iman kepada Tuhan. Untuk membantu mereka percaya, ada baiknya untuk memahami mengapa mereka tidak percaya.

Itu pertanyaan penting bagi kita semua. Tuhan telah memberi orang Kristen misi untuk memimpin orang kepada iman dan, di Amerika, ladang misi kami terus bertambah besar. Jumlah ateis di Amerika telah berlipat ganda sejak 2007, dan jumlahnya mungkin jauh lebih banyak daripada yang kita sadari.

MK Tolak Permohonan Warga Tak Beragama Diakui dalam Administrasi Kependudukan

Mengukur ateisme itu rumit. Beberapa orang yang menggambarkan diri mereka sebagai ateis juga mengatakan bahwa mereka percaya pada semacam kekuatan yang lebih tinggi atau kekuatan spiritual.

Pada saat yang sama, beberapa dari mereka yang mengidentifikasi diri dengan suatu agama misalnya, mengatakan bahwa mereka Katolik atau Yahudi mengatakan bahwa mereka tidak percaya pada Tuhan.

Jadi Pahlawan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan: Ini Peran Besar Tuhan

Satu hal yang pasti, seiring dengan munculnya orang Amerika yang tidak terafiliasi dengan agama banyak dari mereka yang percaya pada Tuhan ada peningkatan yang sesuai dalam jumlah ateis.

Berikut beberapa alasan orang tidak percaya tuhan seperti dikutip dari Cityonahillstudio sebagai berikut:

1. Tumbuh Dalam Keluarga Yang Tak Beriman

Dalam sebuah penelitian, 32% ateis mengatakan bahwa mereka dibesarkan di rumah dengan orang tua yang tidak percaya pada Tuhan. Mungkin sulit untuk keluar dari pola pikir yang sudah mendarah daging di awal kehidupan.

2. Berhenti Percaya Pada Ajaran Agama.

Di sisi lain, lebih dari 60% ateis dibesarkan di rumah pergi ke gereja tetapi, pada titik tertentu, kehilangan iman mereka. Mengapa? Saya menduga mereka tidak pernah diberitahu mengapa kita percaya, tetapi hanya disuruh percaya. Mereka tidak dituntun untuk menjadikan iman mereka milik mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya