10 Makhluk Supernatural yang Disebutkan dalam Islam
- U-Report
VIVA – Mahluk supernatural dalam mitologi Arab bertahan dalam ajaran Islam. Banyak dari makhluk-makhluk ini hanya disebutkan secara singkat dalam Al-Qur'an, tetapi kisah-kisah mereka disempurnakan dalam Hadis, yang merupakan kumpulan tradisi dan ucapan Nabi Muhammad. Berikut 10 makhluk supernatural yang disebutkan dalam islam dikutip dari listverse.
1. Houris
Dalam Al-Qur'an, bidadari adalah makhluk perempuan yang akan menemani orang beriman di surga. Mereka sering dikaitkan dengan 72 perawan yang dirujuk dalam hadis. Houri digambarkan dalam Hadits sebagai gadis muda bermata bulat dengan payudara bulat dan gagah. Mereka tidak meludah, menstruasi, buang air kecil, atau buang air besar. Setelah seorang Muslim beriman berhubungan seks dengan seorang bidadari, dia segera mendapatkan kembali keperawanannya. Houris juga memiliki kulit transparan.Â
Saat memasuki surga, seorang pria Muslim mengambil bentuk dirinya yang lebih muda dengan semua ketidaksempurnaannya terhapus, seperti citra diri yang tersisa di The Matrix. Jika cinta sejatinya adalah seorang mukmin juga, dia akan bergabung dengannya di surga, muda dan cantik dan dibuat kembali sebagai perawan. Tetapi jika dia tidak mencintainya, dia tidak akan dipaksa untuk menghabiskan kekekalan bersamanya. Sebagai gantinya, dia akan menerima replika bidadarinya.
Ada banyak perdebatan dalam Islam tentang sifat pasti bidadari. Beberapa sarjana berpendapat bahwa "72 gadis" adalah terjemahan yang salah dari "72 malaikat" yang akan menjadi sahabat orang percaya di surga. Seperti malaikat, bidadari tidak memiliki kehendak bebas. Mereka harus melakukan semua perintah tuan mereka dan melakukannya dengan gembira.
2. Angels (malaikat)
Allah menciptakan malaikat, manusia, dan jin. Manusia terbuat dari tanah liat, dan jin setan terbuat dari api tanpa asap. Kedua kelompok ini diberkati dengan kehendak bebas untuk memilih antara yang baik dan yang jahat. Allah menjadikan para malaikat dari cahaya dan menjadikan mereka sebagai makhluk yang murni baik, tetapi Dia tidak memberikan kehendak bebas kepada para malaikat. Malaikat dalam Islam hanya melakukan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Mereka tidak makan atau minum, dan tidak pula lelah beribadah kepada Allah. Mereka seperti mesin yang diprogram.