Kisah Mualaf Inggris John Fontain karena Manajer Hotel di Afrika

VIVA – Mantan musisi jazz Jhon Fontain yang lahir di Mancesheter, Inggris ini memutuskan menjadi mualaf saat tinggal di Afrika.  Jhon yang lahir dan besar di Inggris berasal dari keluarga Nasrani. Namun di usia remaja ia memutuskan keluar dari agama yang dianut keluarganya. 

Saat remaja itulah, Jhon menjadi musisi jazz hingga akhirnya ia mendapatkan beasiswa ke De beers perusahaan penambang berlian sehingga membuatnya pergi Afrika.

Dan, saat di Afrika Jhon terdampar di Senegal yang bukan tempat tujuanya, ia menginap di hotel dan kehabisan uang lalu sang manajer hotel menawarinya menginap di rumahnya yang merupakan seorang muslim.

"Awalnya saya takut karena dia seorang muslim. Tapi disitulah awalnya. Saya tidak punya tempat lain untuk pergi, jadi saya tinggal selama beberapa minggu di rumahnya," tutur Jhon dikutip dari chanel YouTube Renung Kalbu. 

Jhon pun menginap dirumahnya dan semakin mengenal Islam di sana. Setelah itu beberapa minggu kemudian Jhon mendapatkan visanya dan meninggalkan senegal menuju Seeria Lleone yang merupakan tempat tujuanya.

"Di sana saya semakin mempelajari Islam, saat di Mesir, teman saya yang muslim memberi tahu apa itu syahadat," katanya. 

Akhirnya Jhon pun bersyahadat dan menjadi mualaf. 

Bolahkah Jadi Mualaf Hanya karena Ikut Tren? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Merespons pertanyaan tersebut, ustaz Khalid Basalamah menjawab dengan menjelaskan bahwa tidak apa-apa jika ada orang masuk Islam lantaran mengikuti tren.

VIVA.co.id

20 Maret 2025