Merinding, Ini 8 Jenis Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Sunda
- Soompi
VIVA – Tidak dapat dipungkiri sebagai manusia kita diciptakan untuk hidup berdampingan dengan makhluk yang tidak kasat mata atau yang biasa disebut sebagai hantu. Sementara di setiap daerah mempunyai penamaan yang berbeda-beda untuk beberapa hantu, sama halnya dengan Tanah Sunda. Diperkirakan ada 8 jenis hantu yang sangat diyakini keberadaannya di kalangan masyarakat, bahkan hantu ini juga disebut-sebut sangat menyeramkan.Â
Mulai dari makhluk yang sangat menyeramkan sampai bentuknya yang tidak masuk akal. Cerita hantu yang ada di wilayah tersebut mulai dari penampakan sampai dengan bentuknya yang cukup variatif. Bahkan, cerita hantu masih terus berkembang walaupun sudah dijelaskan secara ilmiah. Nah, berikut ulasan tentang hantu paling menyeramkan di Tanah Sunda yang disadur dari berbagai sumber.Â
1. Jelmaan Jajaden
Ilustrasi hantu.
- Pixabay
Jelmaan jajaden diyakini sebagai jelamann manusia yang berbentuk makhluk lain. Jelmaan jajaden tersebut menyembah dan mengabdi dirinya pada jin atau makhluk halus lainnya. Dengan tujuan untuk memperoleh kebahagiaan duniawi seperti kekayaan, kecantikan, dan kesejahteraan hidup.Â
Para penyembah hantu paling menyeramkan ini rela melakukan apa pun untuk mencapai keinginannya, walaupun harus mempersembahkan tumbal, membunuh, bahkan meminum darah manusia harus dijalani demi tercapainya keinginan tersebut.Â
2. Monyet dan Babi Jadi-jadian
Ilustrasi-Monyet liar
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Hantu ini adalah jelmaan yang berbentuk binatang yang bekerja sama dengan jin atau setan untuk mendapatkan kekayaan. Perbedaan antara monyet jadi-jadian dan babi jadi-jadian berada di tingkat keganasannya.Â
Sebab, masyarakat yang ada di Tanah Sunda meyakini bahwa babi jadi-jadian ini lebih ganas ketimbang monyet jadi-jadian. Bahkan, hampir setiap malam bulan purnama mereka harus menyerahkan seorang anak yang berusia 10 tahun sebagai tumbal.Â
3. Iprit
Ilustrasi hantu.
- U-Report
Sama seperti jelmaan yang lain, iprit adalah jelmaan manusia khusus wanita yang berbentuk seperti binatang. Diyakini bahwa iprit tersebut menjelma sebagai seekor ular sebagai wujud pengabdian kepada jin. Ketahanan yang bagus menjadi satu impian yang didambakannya. Biasanya, hal tersebut dilakukan oleh para sinden yang ingin tampil sebaik mungkin.Â
Kehadiran iprit ini tidak terbatas pada waktu tertentu, kapan pun ia ingin tampil dengan paras yang cantik dan suara bagus serta bisa duduk dalam waktu yang cukup lama. Hantu paling menyeramkan di Tanah Sunda ini biasanya seorang gadis yang masih perawan sebagai tumbal untuk dipersembahkan kepada jin sesembahannya.Â