5 Fakta Unik Tersembunyi Suku Tengger, Ikon Budaya Bromo

Suku Tengger, suku yang mendiami dataran tinggi Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Sumber :
  • timesindonesia.co.id

Upacara tersebut tidak terlepas dari kisah di akhir zaman Majapahit terdapat seorang putri Roro Anteng yang menikah dengan Joko Seger. Serunya, upacara ini dilakukan pada malam hari matahari hingga terbit loh.

Komitmen Ganjar Jamin Perlindungan Masyarakat Adat

4. Sesaji berupa Ongkek

Ritual Yadnya Kasada Suku Tengger di Gunung Bromo

Photo :
  • Antara/ Saiful Bahri

Janji Mahfud Jika Jabat Wapres, Sahkan UU Masyarakat Adat

Ongkek merupakan hasil bumi, hewan ternak, maupun makanan yang di bawa orang-orang Tengger untuk dimintai berkah dan doa melalui dukun. Ongkek dianggap sebagai lambang kesuburan, ketentraman, dan keseimbangan bagi penduduk Tengger.

Dukun berdoa pada dewa dan memberkahi mempersembahkan persembahan penduduk. Jangan heran kalau peran dukun bagi masyarakat Tengger masih kuat, karena peran dukun dianggap sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Suku Tengger.

Masyarakat Lamalera Bangun Pemberdayaan Sekolah Adat Melalui Ruang Kolaborasi

Secara struktural dukun adat dalam kehidupan Masyarakat Suku Tengger tergolong sebagai orang-orang yang terpandang dan menjadi tokoh panutan masyarakat lho, bahkan lebih dibandingkan lembaga pemerintahan.

5. Upacara Unan-unan

Warga Tengger Rayakan Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Photo :
  • SP/ Iwan Heriyanto

Upacara ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali di kaki Gunung Bromo. Sesuai dengan kepercayaan Hindu Mahayana, upacara ini untuk bersih desa, agar dari gangguan makhluk halus dan memohon agar para arwah dapat menuju nirwana.

Toleransi yang sangat kuat ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya, sehingga antar umat beragama pun saling menghargai. Sesaji yang diberikan berupa sate daging kerbau, tumpeng, dan jajanan pasar.

Uniknya kepala, kulit dan kaki kerbau yang telah disembelih dibiarkan utuh. Sesaji yang telah disiapkan dengan bunga di atas ancak atau keranda bambu. Suku Tengger ketika melakukan upacara ini keliling desa dan berakhir di rumah kepala desa untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan.

Kebakaran di Gunung Bromo / Dok Humas BB TNBTS

Kebakaran Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Luas Terdampak Masih Diidentifikasi

Kebakaran ini berada di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024