Kisah Inspiratif dan Sukses Produk Seduh Pertama, Teh Artisan Lokal Tinggi Khasiat

Produk Seduh Pertama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Kondisi pandemi di awal tahun 2020 membuat gaya hidup masyarakat banyak mengalami perubahan. Mulai dari mobilitas yang terbatas hingga semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Namun, Alvi Faidaturrosyida, Founder dari Seduh Pertama memberanikan dirinya untuk mendalami industri makanan dan minuman yang fokus di Teh sebagai produk utama pada pertengahan 2020 lalu. 

Bukti Jasa Raharja Dukung UMKM Agar Naik Kelas hingga Go Internasional

Seduh Pertama hadir dengan didasari oleh tren dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan pemberian gift (hampers) yang pada saat itu banyak diminati. Hingga akhirnya Seduh Pertama pun masuk dan sukses mengembangkan bisnisnya bersama Shopee

Seduh Pertama sendiri memperkenalkan berbagai produk Artisan Tea atau teh yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti herbs dan flower tea. Bahan baku yang digunakan merupakan kombinasi dimana sebagian besar didapatkan melalui petani lokal dan sebagian lainnya melalui impor. Sehingga tak hanya menambah cita rasa, tapi juga menawarkan banyak manfaat dan khasiat yang tinggi. 

Café Brasserie Expo 2025: Tren Rasa dan Gaya Hidup dalam Satu Destinasi

Produk Seduh Pertama

Photo :
  • Istimewa

Alvi Faidaturrosyida mengatakan, “Sebuah perjalanan panjang hingga kami bisa sampai di titik ini. Bisnis ini berangkat dari pemahaman kami bahwa di tengah situasi pandemi, masyarakat mulai bergerak dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat,” ujarnya seperti yang diterima VIVA pada Jumat, 2 Desember 2022. 

Produk Udang di Serang Terkontaminasi Zat Radioaktif, Puan: Rugikan Masyarakat!

“Untuk mendukung hal tersebut, kami mencari produk yang memiliki potensi, dimana seperti yang kita ketahui teh merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat, dan Indonesia sendiri juga dikenal oleh kekayaan alam salah satunya daun teh. Melalui produk-produk artisan tea yang kami hadirkan, Seduh Pertama tidak hanya berupaya untuk meningkatkan daya tarik melalui ragam manfaat sesuai dengan masing-masing kebutuhan konsumen, akan tetapi juga memperkenalkan produk lokal yang inovatif dan berkualitas,” sambungnya.  

Perjalanan bisnisnya diawali dengan produksi rumahan yang dibantu suami mulai dari mempersiapkan stok produk dan proses packaging orderan yang masuk. Selain menjual produk-produk tehnya ke coffee shop dan retail shop, Alvi juga beradaptasi dan mempelajari berbagai peluang yang ditawarkan oleh teknologi khususnya untuk memperluas jangkauan produknya. 

Seiring berjalannya waktu, tantangan dihadapi oleh Alvi salah satunya yakni kesulitan dalam memprediksi keinginan pasar. Namun, Seduh Pertama terus belajar apa yang diinginkan oleh pasar serta cara-cara meningkatkan daya tarik produknya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya