Motivator Ippho Santosa Bangkitkan Semangat Muslimpreneur Kampus Umar Usman
- Dok. Istimewa
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia dan mengajak stakeholder lain untuk bersama-sama berkontribusi dalam perjuangan melahirkan muslimpreneur.
“Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada 2030 mendatang, di mana pada saat itu jumlah penduduk berusia produktif akan lebih banyak daripada usia non produktif,” ujar Lily Zulaeha, Direktur Kampus Bisnis Umar Usman.
Ia menambahkan, “Umar Usman sebagai lembaga pendidikan non formal yang berfokus untuk melahirkan pengusaha berkarakter, mengambil peran sebagai wadah bagi para pemuda untuk berproses menjadi seorang pengusaha. Hal ini kami lakukan untuk mempersiapkan para pemuda agar lebih siap menghadapi persaingan di masa mendatang.”
Ippho Santosa saat jumpa pers Kampus Bisnis Umar Usman
- Dok. Istimewa
Sebagaimana diketahui juga, saat ini telah terjadi kekhawatiran terhadap resesi ekonomi secara global yang berdampak pada Indonesia. Hal ini selaras dengan masih berlanjutnya inflasi yang memicu kenaikan suku bunga acuan bank sentral secara agresif.
Sejumlah lembaga dan pakar memproyeksi, perekonomian global akan masuk jurang resesi pada tahun 2023. Maka salah satu upaya untuk bertahan dari ancaman resesi ini adalah dengan menjadi pengusaha.
Merujuk kepada salah satu hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui perniagaan (perdagangan). Acara Press Conference yang bertajuk ‘Satu Dekade Perjuangan Melahirkan Muslimpreneur’ ini dihadiri oleh berbagai tokoh inspiratif, di antaranya Ippho Santosa, Jamil Azzaini, Mas Mono, dan H. Pilar Saga Ichsan.
Diketahui, Kampus Bisnis Umar Usman diinisiasi pada 2011 oleh Ippho ‘Right’ Santosa, seorang pakar otak kanan dan penulis buku mega best seller. Diberi nama Umar Usman yaitu 2 (dua) orang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang merupakan entrepreneur terbaik sepanjang zaman.
Kampus Bisnis Umar Usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang-orang yang melahirkan usaha baru dengan menyelenggarakan program pendidikan profesional 1 (satu) tahun dengan 30% teori dan 70% praktik. Selain itu juga pendidikan akhlak dan karakter menjadi titik berat yang senantiasa diperhatikan selama masa pendidikan.
