Pengelolaan Sampah Secara Sirkular dan Efektif Mampu Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Pengelolaan sampah plastik.
Sumber :
  • ist

Acara serah terima tersebut diadakan di pendopo Kabupaten Pasuruan untuk merayakan otonomi pengelolaan sampah di Lekok dan Nguling dengan para pemangku kepentingan di tingkat daerah, pusat, dan internasional yang hadir langsung. Para peserta terdiri dari
sejumlah pejabat pemerintah, organisasi lokal, kepala desa, Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma), mitra pendiri dan penyandang dana Project STOP.

OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat di Tempat Pengelolaan Sampah

“Project STOP sangat dekat di hati kami sejak pertama kali didirikan dan diprakarsai bersama mitra kami Systemiq,” kata Thomas Gangl, CEO Borealis. “Bisa menyerahkan program kemitraan ini dengan pemerintah daerah membuat kami sangat gembira. Setelah
Project STOP Muncar, kini Project STOP Pasuruan telah bertumbuh dan mandiri secara ekonomi. Kami merayakan pencapaian ini bersama dengan semua mitra kami, dan berharap untuk melanjutkan kesuksesan program penting ini,” tambahnya.

“Pengelolaan sampah yang layak membutuhkan upaya terus-menerus dan kontribusi signifikan dari semua pihak terkait dan sangat penting dilakukan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Mike Webster, Direktur Program Project STOP di
Systemiq.

Geger Ratusan Sampah Melayang-layang

Pengelolaan sampah plastik.

Photo :
  • ist

“Kami sangat bersyukur atas kerja sama dengan pemerintah Indonesia, pemerintah Pasuruan, para mitra, dan penyandang dana. Sungguh luar biasa dapat menyerahkan sistem pengelolaan sampah yang sudah mapan ini kepada pemerintah dan masyarakat setempat sehingga mereka dapat melanjutkan upaya di lapangan,” sambung dia.

Miris, Sampah di Jakarta Sudah Capai 3 Juta Ton

Nestlé merupakan perusahaan makanan dan minuman pertama yang bergabung dengan Project STOP sebagai mitra strategis dan penyandang dana utama dalam kemitraan di Pasuruan, bersama dengan Siegwerk, salah satu penyedia tinta cetak dan pelapis global terkemuka.

“Lingkungan yang bersih merupakan hak asasi yang fundamental. Project STOP menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah dapat dibangun dan dikelola secara finansial jika semua pihak berpartisipasi. Kami merasa terhormat untuk mendukung
Pasuruan. Kami percaya bahwa kesuksesan ini dapat direplikasi. Pendekatan lintas sektor dalam pengelolaan sampah sangat penting untuk dilakukan dalam memastikan keberlanjutan sistem. Upaya ini tidak dapat terwujud tanpa adanya komitmen yang kuat dari pemerintah di Indonesia dan Pasuruan, termasuk masyarakat,” kata Janathanan Nallasura, Presiden Direktur di Siegwerk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya