Cerita Haru Petugas Kesehatan Indonesia Melayani Tamu Allah di Tanah Suci

Petugas kesehatan merawat jemaah haji Indonesia yang sakit.
Sumber :
  • MCH 2023 | Lutfi Dwi Pujiastuti

MADINAH – Salah satu petugas rawat inap KKHI Madinah tahun 2023, Maulia Dewi mengatakan menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan dan bisa merawat jemaah haji adalah pencapaian karier tertingginya.

Terpopuler: Aksi Sopir Ekpedisi Selamatkan Driver Ojol dari Begal, Fakta Mengejutkan Istri Lindas Suami

Saat melayani tamu Allah di Arab Saudi inilah merupakan mental, kompetensi dan semangat juang kita yang diuji. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Saya sudah berkarier sebagai perawat selama 18 tahun, dan saat inilah pencapaian karier tertinggi saya dengan merawat tamu-tamu Allah SWT,” tuturnya, dikutip dari keterangan pers Kementerian Kesehatan RI.

Ranking FIFA Timnas Indonesia Lompat ke Posisi Ini usai Gilas Arab Saudi 2-0

Mia berkesempatan menjadi PPIH bidang kesehatan yang bertugas di KKHI Madinah di tahun ini setelah melalui beberapa tahap seleksi.

Sehari-hari ia bekerja sebagai perawat di RSUP Husein Palembang. Saat bertugas menjadi perawat di KKHI Madinah kali ini mengaku mendapatkan banyak sekali pengalaman yang menarik.

Bela Timnas Indonesia Sampai Pincang, Calvin Verdonk Banjir Pujian

Jemaah haji Indonesia sakit dilayani petugas kesehatan

Photo :
  • dok.ist

Salah satu yang menarik bahwa dapat bertemu dengan jemaah dari Sabang sampai Merauke dan saat berkomunikasi dengan jemaah haji yang dirawatnya, ia mendapati adanya hubungan pertemanan hingga persaudaraan yang sama.

“Bertugas di sini saya bisa bertemu dengan bermacam-macam jemaah yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Menariknya saat berkomunikasi ternyata dia temannya teman saya dan ada juga yang masih ada hubungan famili dengan saya walaupun sebelumnya belum pernah bertemu,” jelasnya.

Walaupun bertugas merawat jemaah haji yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, kendala bahasa tidak terlalu menjadi permasalahan karena rekan-rekan petugas kesehatan di KKHI Madinah berasal dari berbagai daerah di Indonesia sehingga bisa membantu jika ada kendala komunikasi dengan jemaah.

"Saya bersyukur bertugas dengan rekan petugas kesehatan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Teman-teman sangat memudahkan untuk menghadapi kendala bahasa dalam perawatan jemaah haji sakit di KKHI,” ungkapnya.

Mia juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan sering kali merasa iba saat merawat jemaah haji sakit Lansia. Ia beberapa kali menangani jemaah haji Lansia yang berusia sekitar 80 hingga 90 tahun yang menderita demensia.

“Selain itu yang menarik dan sering membuat saya merasa iba yaitu saat beberapa kali merawat jemaah haji Lansia dengan usia 80-90 tahun dan menderita demensia. Melihat kondisinya sering saya merasa sedih dan teringat orang tua sendiri,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya