Dari Tradisi Jadi Tren, Kini Budaya Bling dan Perhiasan Hip Hop di India Kembali Bangkit

Drake
Sumber :
  • Instagram @champagnepapi

Pria bisa ekspresikan diri dengan perhiasan hip-hop

Bertemu Rektor BLCU, Ibas Dorong Pendirian Pusat Studi Indonesia di Tiongkok

Munculnya budaya bling dan perhiasan hip hop telah membuka pintu bagi fluiditas gender dalam mode. Bebas dari kungkungan maskulinitas tradisional, pria kini memiliki kebebasan untuk menjelajahi berbagai gaya perhiasan, mulai dari rantai emas tebal dan gelang bertumpuk hingga cincin dan anting berdesain rumit.

Pergeseran ini menantang anggapan bahwa perhiasan hanya untuk wanita, mendorong pria untuk mengekspresikan individualitas mereka dan merangkul selera gaya mereka yang unik.

Fashion Nation 2025, Perayaan Mode Tahunan yang Jadi Sorotan

Dengan meningkatnya permintaan budaya bling dan perhiasan hip hop di kalangan pria, gelombang baru desainer dan merek muncul di India. 

Para desainer ini menata ulang estetika tradisional India, memadukannya dengan pengaruh hip hop untuk menciptakan karya memukau yang menarik bagi pria India modern.

Ribuan Anak Muda Meriahkan Perayaan Kreatif di Kota Bandung

Dari liontin yang dibuat dengan rumit yang merayakan motif budaya hingga rantai emas yang dibuat khusus yang memancarkan kepercayaan diri, kreasi ini memberdayakan pria untuk membuat pernyataan mode yang berani sekaligus menghormati warisan mereka.

Di luar daya tarik estetika, budaya bling dan perhiasan hip hop telah menjadi simbol ekspresi diri dan pemberdayaan pria di India. Karya-karya ini memungkinkan individu untuk menampilkan kepribadian, hasrat, dan nilai unik mereka, berfungsi sebagai pembuka percakapan dan pernyataan kepercayaan diri.

Meningkatnya penerimaan perhiasan sebagai elemen penting dari fashion pria telah memicu percakapan tentang mendobrak batasan sosial dan merangkul beragam ekspresi maskulinitas.

IDEAFEST 2025

IdeaFest 2025 Hadir 31 Oktober - 2 November 2025 di JICC Menyalakan Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas

IdeaFest 2025 kembali hadir mengusung tema “(Cult)ivate the Culture”, mempertegas posisinya sebagai festival kolaborasi kreatif terbesar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025