Ciptakan Kapal Pembersih Sampah Laut, Pemuda Ini Bisa Angkut 1.500 Ton dalam 8 Jam

Idham Aulia M. Basir pencipta kapal pembersih sampah The Guners
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indonesia dikenal sebagai negara maritim, lantaran wilayahnya 70 persen lautan dan 30 persen daratan. Indonesia memiliki 17.000 pulau dengan garis Pantai lebih dari 99.000 kilometer.

Warga Palmerah Tolak Pembuatan TPS karena Timbulkan Bau, Pemprov Merespons

Lantaran panjangnya garis pantai, Indonesia kerap dhadapkan dengan persoalan sampah di pantai yang hingga kini terus menghantui. Sampah-sampah ini didominasi plastik sekali pakai yang dapat mengancam kehidupan biota laut.

Ketergantungan dalam menggunakan plastik sekali pakai yang menjadikan persoalan ini berlarut dari tahun ke tahun. Berbagai Upaya telah dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik di pantai.

Mendagri Dorong Peran Aktif Pemda Sukseskan Program PSEL

Namun, hasilnya Indonesia tetap saja menjadi salah satu negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Hal ini tercatat dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk The Atlas of Sustainable Development Goals 2023.

Telkom Dukung Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung Lewat Greenhouse & Tempat Sampah Organik

Berangkat dari keprihatinannya terhadap persoalan sampah plastik di laut, seorang mahasiswa Teknologi Kelautan di Institut Teknologi Surabaya (ITS), Idham Aulia Muhammad Basir menciptakan kapal pembersih sampah.

Kapal pembersih sampah yang diberi nama The Ganers (The Garbage Cleaners Ship) itu dibuat oleh Idham Bersama empat orang temannya. Mereka membuat kapal ini lantaran prihatin dengan sampah laut khususnya di wilayah Teluk Jakarta Utara.

Teluk Jakarta adalah sebuah teluk di perairan laut Jawa yang terletak di sebelah utara provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Di teluk ini, bermuara 13 sungai yang membelah kota Jakarta. Teluk Jakarta yang luasnya sekitar 514 km2 ini merupakan wilayah perairan dangkal dengan kedalaman rata-rata mencapai 15 meter. Teluk Jakarta sebagai perairan yang berada dekat dengan Jakarta sebagai ibukota dan area industri, merupakan salah satu perairan di Indonesia yang padat dengan banyak kegiatan manusia.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 6500 ton sampah dihasilkan masyarakat dan pelaku industri di Jakarta per harinya. Dan sekitar 10 % dari jumlah tersebut tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).


Source : Istimewa

Jika dikalkulasi banyak sampah yang tidak tertampung di TPA setiap harinya sekitar 10% dari 6500 ton atau sekitar 650 ton, maka untuk sebulan akan ada 19500 ton sampah yang 'terlantar'. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya