Mantan Misionaris Ini Dulu Suka Ganggu Umat Muslim Arahkan ke Jalan Sesat, Kini Jadi Mualaf
Jawaban pendeta membuat dirinya tidak percaya dengan ketuhanan Yesus. Ia mulai tidak percaya dengan Tuhan setelah jawaban dari pendeta. Dari situlah ia memasuki masa atheis, tidak percaya Tuhan.
Jadi mualaf
Kisah Ko Andre jadi mualaf
- YouTube Wakaf TV
Singkat cerita, ia bekerja di sebuah perusahaan yang terletak di Sarinah. Ada seorang penjaga kantor yang rutin berdiskusi soal agama Islam dengan seorang pendakwah.
Ia penasaran dengan obrolan mereka soal muslim. Akhirnya penjaga kantornya itu mengajak Ko Andre untuk datang ke sebuah pengajian.
Setelah itu penjaga kantor yang disebut Bro An itu sering berkomunikasi dan bertemu dengan Ko Andre. Obrolannya itu tidak membicarakan soal agama, melainkan soal pribadinya.
Ko Andre pun makin penasaran, mengapa Bro An tidak benci dengannya, padahal Ko Andre sempat menjelakkan agama Islam. Ko Andre juga sering ikut pengajian lain yang pada akhirnya ia berpikir bahwa muslim bukan seperti apa yang digambarkan non muslim.
“Kok beda ya. Kok gue nggak dibenci, gue nggak dihina, gue nggak dipukulin, tapi malah disambut dengan baik,” pungkasnya.
Singkat cerita ia berkesempatan dengan salah satu ustadz. Ia berbincang panjang dengan ustadz itu. Ustadz itu lalu menceritakan sejarah Yesus di kehidupan dunia. Ko Andre merasakan ada kejanggalan tentang kisah Yesus.
“Di situlah akhirnya saya bilang, iya Buya saya salah. Ternyata selama 35 tahun saya menyembah yang salah. Alhamdulillah sifat saya orangnya mau menerima, mengakui. Saya menerima kebenaran ini dan saya mau mengakui ini salah,” jelasnya.
Setelah berdiskusi panjang dengan ustadz itu. Ia yakin jika cerita soal Tuhan di agama sebelumnya itu salah. Tahun 2019 kemudian ia mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Alhamdulillah pada tanggal 24 April 2019 itu saya mengucapkan dua kalimat syahadat,” ujarnya.
