Kisah Dokter Hasto Galakkan Program KB ke Pelosok: Dibayar Pakai Nanas Hingga Singkong

Dokter Hasto
Sumber :
  • BKKBN

"Kita harapkan ke depan masyarakat lebih 'aware' untuk menggunakan KB terutama implan karena efek sampingnya cukup rendah dan juga bisa langsung digunakan setelah melahirkan, dipakai selama tiga tahun. Tidak repot seperti minum pil setiap malam, ketika lupa bisa kebobolan," ujar Petronella.

Punya Anak Sedikit Jadi Tren Kalangan Orang Kaya di Kota? Kepala BKKBN Ungkap Fakta Ini

Dirinya menyebutkan bahwa selain KB, juga digalakkan upaya percepatan penurunan stunting melalui pemberian makanan tambahan, berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Melalui Kementerian Agama juga untuk mencegah pernikahan dini," katanya.

Prevalensi stunting di Kabupaten Mahakam Ulu berada pada angka 10,78 persen berdasarkan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM) 2023. Angka tersebut sudah menunjukkan penurunan dari sebelumnya 14,8 persen di tahun 2022.

Cara Cegah Anemia dan Stunting di Kalangan Ibu Hamil dan Remaja Putri

Pentingnya KB untuk Kualitas SDM

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran Bakal Diandalkan Atasi Stunting

Menanggapi Petronella, dokter Hasto menjelaskan bahwa sebetulnya yang menjadi 'concern' adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Walaupun tinggal di daerah hulu, menurutnya, tetap saja masyarakatnya harus hebat. "Memang jalanannya belum bagus, namun SDMnya harus bagus," kata dokter Hasto. 

"Saya tidak datang untuk menekan masyarakat maksimal anak dua, tapi misalnya anak tiga kehamilannya dijarakkan tiga tahun. Karena saya sangat concern dengan membangun kualitas SDM," ujarnya.

Hal itu diungkapkan dokter Hasto usai memasangkan KB implan, lalu berdiskusi terbuka dengan para akseptor yang hadir. Salah satunya ibu Tipung, berusia 40 tahun, yang memiliki lima anak. Akseptor KB ini sebelumnya memakai pil dan mengaku akan dipasang implan melalui pelayanan hari itu.

"Memang lebih bagus pakai susuk, karena sekarang sudah modern, sudah 1 batang. Hari ini pasang susuk nanti diganti setelah tiga tahun," katanya. Implan 1 batang menurutnya unik karena dapat dipakai sampai tiga tahun. Dapat pula dipasangkan langsung setelah ibu melahirkan. Cara pemasangannya pun mudah, tidak pakai pisau, melainkan menggunakan jarum kecil.

"Ibu Tipung ini bagus jarak anak ke-empatnya umur enam tahun, dan yang ke-limanya satu tahun tujuh bulan. Jadi, bagus karena jaraknya sudah lebih dari tiga tahun. Kurang bagusnya, kebanyakan," ucap dokter Hasto seraya bercanda.

Harapannya edukasi mengenai KB di Kabupaten Mahakam Ulu terus digalakkan. Tujuannya untuk memperbaiki kualitas SDM. Sehingga anak akan tumbuh sehat berkualitas apabila jarak kelahiran ibu diatur. "Khusus Mahakam Ulu, tidak apa anaknya tiga, tapi jaraknya tiga tahun ya bu," ucapnya sambil disambut tawa hadirin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya